Warga Minta Difasilitasi Pengadaan Alat Pertanian Modern dan Alat Tangkap Ikan
Reporter
Kamis, 04 Juni 2020 / 6:17 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Warga Desa Lantari Kecamatan Lantari Jaya, meminta difasilitasi pengadaan alat pertanian modern untuk meningkatkan produksi pertanian mereka.
Seorang petani di Desa Lantari Daming mengatakan, meningkatnya kebutuhan dan permintaan masyarakat akan hasil pertanian saat ini memaksa mereka harus menyesuaikan diri dengan kondisi. Sehingga jika hanya mengandalkan peralatan manual mereka mulai kesulitan.
“Mungkin kami bisa difasilitasi peralatan pertanian modern agar peningkatan produksi bisa seiring dengan permintaan masyarakat,” ujarnya Selasa (2/6/2020) saat reses dengan Anggota DPRD Sultra Asrizal Pratama Putra.
Fasilitas pendukung lainnya juga diusulkan warga lainnya Samsul Alam dan Nyoman Werian, kata mereka selain peralatan modern, juga dibutuhkan fasilitas jalan usaha tani, drainase pertanian dan bendungan.
Fasilitas ini sangat dibutuhkan, untuk meningkatkan produksi pertanian warga termasuk memasarkan hasil pertanian mereka.
“Bombana ini kan salah satu lumbung padi Sultra jadi fasilitas pendukung untuk meningkatkan produksi pertanian di sini (Desa Lantari),” ungkap Samsul Alam.
Usulan pengembangan produksi pertanian, juga datang dari Kelurahan Taubonto Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana. Perwakilan kelompok tani Arman dan Bahri mengusulkan pengadaan embung untuk membantu pengairan sawah petani.
“Kami di sini kadang masih kesulitan air untuk bercocok tanam, bisa mungkin kami dibantu sumur bor dan irigasi pengairan,” kata Bahri.
Usulan lain datang dari Desa Amondo Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan. Para nelayan di desa itu mengusulkan peralatan tangkap untuk menunjang aktivitas mereka sehari-hari.
“Mungkin kami bisa dibantu kapal, mesin, pukat atau karamba, agar kami bisa meningkatkan pendapatan kami sebagai nelayan,” ucap jamaluddin, Kamis (4/6/2020).
Baca juga: Wakil Wali Kota Yogyakarta: Tidak Ada Kasus Baru Lagi
Warga lainnya Nataruddin mengusulkan pembuatan tambak dan bantuan perahu untuk nelayan. Hal lain juga disampaikan Guru SMK 1 Perikanan dan Kelautan Konsel La Ode Memet Mersisanto. Kata dia selain bantuan alat tangkap dibutuhkan juga lokasi tambah untuk praktek siswa.
“Kami belum punya alat tangkap dan lahan tambak untuk praktek, kalau ada para siswa bisa langsung praktek ilmu yang telah didapatkan,” ujarnya.
Menjawab usulan warga, Anggota DPRD Sultra Dapil Konawe Selatan Bombana Asrizal Pratama Putra mengaku sesuai fungsi dewan, dia akan memfasilitasi usulan warga itu ke instansi terkait.
“Saya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, baik di Pemda Sultra maupun instansi vertikal berkaitan dengan usulan bapak-bapak,” ucapnya.
Reses yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19 ini, tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti menggunakan masker dan menjaga jarak (physical distancing).
Sumarlin