Zona Thrifting Baru Bagi Mahasiswa di Bundaran Kantor Gubernur

Minggu, 05 Februari 2023  /  10:13 pm

Berbagai baju seccond yang dijual di sepanjang pelataran area Bundaran Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara pada malam hari. Foto: Ahmad Badaruddin/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Jika pagi hingga sore hari, area bundaran kantor Gubernur Sulawesi Tenggara akan terlihat seperti ruas jalan pada umumnya, namun ketika malam hari, bak disulap area ini berubah menjadi tempat berburu kuliner hingga thrifting.

Area bundaran kantor gubernur sendiri merupakan ruas jalan seperti pada umumnya yang menghubungkan daerah perkantoran utama Sulawesi Tenggara dengan daerah lainnya di Kota Kendari.

Karena letaknya yang dekat dengan Universitas Halu Oleo (UHO), maka tak jarang pula banyak kos-kosan mahasiswa yang berdiri di area ini. Melihat peluang tersebut, maka para pedagang kemudian menjadikan area yang satu ini sebagai kesempatan untuk menambah keuntungan.

Baca Juga: Pesisir Puday Disulap Jadi Tempat Nongkrong

Subhan Solihin, seorang pedagang baju seken mengaku menjual di area itu cukup menguntungkan karena target yang dituju adalah mahasiswa.

"Jualan di sini Alhamdulillah ada, lumayan laku karena kadang mahasiswa butuh baju baru atau mau ujian mau ke kota lama atau Mandonga jauh, jadi bisa ke sini," ungkapnya ketika, Minggu (5/2/2023).

Pedagang lainnya, Agus mengaku, berdagang di area tersebut cukup menguntungkan karena bukan hanya mahasiswa, terkadang pegawai perkantoran juga turut membeli dagangan yang mereka jual.

"Ini sepatu laku kalau awal bulan, terus kalau buka baru banyak yang cari kayak mahasiswa sama pegawai juga kadang datang beli," tutur Agus.

Selain itu dari pihak mahasiswa sendiri mengaku terbantu dengan adanya berbagai pedagang thrifting di area ini karena tak perlu lagi jauh-jauh ke daerah Mandonga atau kota lama untuk mencari baju.

"Terbantu sekali, kalau kita pulang kampus bisa langsung singgah, kalau ada acar besok juga bisa langsung beli malamnya di sini, kebetulan juga dekat," ungkap Adnan salah satu mahasiwa yang sedang membeli baju seken di area itu.

Baca Juga: Tongkrongan di Pelataran Eks MTQ Tetap Ramai Meski Banyak Tempat Nongkrong Baru

Para pedagang mengaku, pada awalnya terdapat berbagai penolakan oleh pihak pemerintah karena kondisi ruas jalan yang masih masuk area utama untuk perkantoran dinas-dinas yang ada di Sulawesi Tenggara, namun mereka kooperatif hingga kemudian terbentuklah Asosiasi Pedagang Pelataran Bundaran Kantor Gubernur (APPKB).

"Awalnya sering dilarang sama Satpol PP, tapi kita tetap kooperatif dan ajukan ke Wakil Gubernur, kemudian kami buat organisasi biar lebih tersrtuktur, kemudian resmilah kami berjualan sejak bulan 10 lalu," tambah Subhan Solihin, yang juga merupakan sekretaris dari APPKB.

Untuk para Telisikers yang tertarik mencoba thrifting di area ini kalian bisa bersabar menunggu hingga malam hari, karena area ini baru dibuka pada pukul 5 sore hingga 11 malam. (A)

Penulis: Ahmad Badaruddin

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS