MTQ Korpri V di Kendari Resmi Dibuka Wamenag: Momentum Menjaga Spirit Pengabdian

Kesultanan Buton pula lah yang pada akhirnya banyak menjembatani masyarakat Buton dalam bersosialisasi dengan dunia internasional.

Jejak Kesultanan Buton memberi spirit yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Islam begitu indah membumi tanpa harus menegasikan nilai-nilai kearifan lokal. Justru Islam membumi dan memberi warna yang lebih indah.

"Seperti kita lihat hari ini betapa harmoni itu indah terjaga di tengah masyarakat Sultra," katanya.

Dari pelaksanaan MTQ Korpri V, diharapkan ASN dapat tumbuh dan memberi warna bagi keragaman untuk persatuan Indonesia. Spirit Al-Qur'an adalah motivasi terbaik untuk menjadi abdi negara yang moderat, toleran dan penuh dedikasi.

Menurut Zainut, Sultra bukan hanya indah alamnya namun juga rukun masyarakatnya.

 

"Sangat tepat jika MTQ Korpri V ini diselenggarakan di Kota Kendari, karena itulah mari kita jadikan event ini sebagai momentum untuk menjaga spirit pengabdian kita bersama untuk bangsa dan negara," pungkasnya.

Di samping itu, Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH menyampaikan selamat datang kepada Wamenag, Gubernur dan Wakil Gubernur se-Indonesia yang sempat hadir, pejabat kementerian/lembaga, Dewan Pengawas dan Dewan Hakim, panitia pusat serta seluruh kafilah dari luar Sultra.

 

"Terima kasih telah berkenan hadir di MTQ Kopri V Tingkat Nasional Tahun 2021. Semoga selama berada di Sultra memperoleh kesan positif dan menyenangkan," katanya.

Ali Mazi menerangkan, selaku pemerintah daerah sangat menyambut baik dan mendukung kegiatan MTQ Korpri V sebagai salah satu program rutin Dewan Pengurus Nasional (DPN) Korpri.

Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada DPN Korpri yang telah mengamini permohonan Pemprov Sultra agar dijadikan tuan rumah penyelenggara MTQ Kopri V yang seyogyanya dilaksanakan 2020 lalu.

Baca Juga: Lantik Dewan Pengawas dan Hakim MTQ Korpri V, Ali Mazi Ingin Ulangi Kesuksesan

Namun karena pandemi COVID-19, MTQ Korpri V baru dapat dilaksanakan tahun ini meski situasinya masih dalam pandemi, sehingga pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sebagai tuan rumah penyelenggara, Provinsi Sultra senantiasa bertekad untuk mensukseskan MTQ Korpri V Tingkat Nasional. Namun disadari tidaklah mungkin dapat tercapai suatu kesuksesan tanpa dukungan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak.

"Termasuk kehadiran dan partisipasi kafilah dari kementerian/lembaga dan provinsi se-Indonesia sebagai salah satu bentuk dukungan dalam mensukseskan MTQ Kopri V Tingkat Nasional," ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua Umum DPN Korpri, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, selama periode kepengurusannya 2015-2021, pihaknya telah melaksanakan MTQ Korpri sebanyak 3 kali.

Pertama MTQ Korpri III tahun 2016 di Kalimantan Timur, saat itu juara umum diraih kafilah dari Sultra.

Kemudian MTQ Korpri IV Tahun 2018 di DKI Jakarta dan juara umum di raih kafilah dari Banten.

"Dan tahun ini kita menyelenggarakan di Sultra, kita tunggu juara umumnya," katanya.

Pada pelaksanaan MTQ Korpri tahun ini merupakan yang terbesar dari sisi cabang lomba yang meliputi 9 cabang meliputi 25 kategori putra dan putri.

Kemudian jumlah kafilah terbanyak yakni 71 kafilah, yaitu 34 Provinsi dan 37 kementrian/lembaga.

Baca Juga: UMW Kendari Dorong Mahasiswa Farmasi Tumbuhkan Jiwa Entrepreneur

Ia menambahkan bahwa MTQ Kopri dilaksanakan sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi sesama ASN khususnya dalam rangka HUT Korpri ke-50 yang jatuh pada 29 November 2021.

Disebutkan, tema HUT Korpri tahun ini adalah ASN bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh.

"Untuk momentum itu, saya minta kepada 4,2 juta ASN terus bersatu, terus berkoordinasi, menjalin dan meningkatkan soliditas agar kita bisa menghadapi seluruh problema yang melingkupi Republik Indonesia," ungkapnya.

Kemudian kata Zudan, lebih dalam pelaksanaan MTQ Korpri dimaksudkan agar semua ASN dan pihak yang terlibat bersama-sama berdoa agar Allah SWT mencurahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga menjauhkan negara Republik Indonesia dari segala marabahaya termasuk bencana alam. (A)

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali