Kontennya Dianggap Provokatif, Umar Bonte Ditantang Perjuangkan Usulan Dana Inpres Jalan di Muna

Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 27 Juni 2025
0 dilihat
Kontennya Dianggap Provokatif, Umar Bonte Ditantang Perjuangkan Usulan Dana Inpres Jalan di Muna
Kadis PUPR Muna, Mustajab bersama Bupati, Bachrun Labuta dan Wabup, La Ode Asrafil Ndoasa. Foto: Foto: Sunaryo/Telisik.

" Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), La Ode Umar Bonte viral dengan konten-kontennya di media sosial (medsos) "

MUNA, TELISIK.ID - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), La Ode Umar Bonte viral dengan konten-kontennya di media sosial (medsos).

Sayangnya, dari sekian banyaknya konten Umar Bonte, ada yang dianggap provokatif, khususnya menyangkut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna.

Dalam kontennya, di mata pria yang karib UB itu, Pemkab Muna tidak ada baiknya. UB menyoroti semua sektor tanpa data yang akurat.

Ironinya ketika diklarifikasi, UB terkesan tidak mau terima dan mencari pembenaran untuk mendapat simpati dari masayarakat.

Adapun yang disoroti UB dalam kontennya akhir-akhir ini yang viral di medsos Facebook (FB) dan TikTok salah satunya persoalan jalan di wilayah Kecamatan Tongkuno, Tongkuno Selatan, Bone dan Marobo.

UB tidak tahu, jika sebenarnya peningkatan jalan di empat kecamatan itu, tahun ini telah mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 22 miliar. Namun, karena efisiensi, pusat menghilangkan anggarannya.

Baca Juga: Anggota DPD RI Umar Bonte Singgung Sampah Belakang RS Dr LM Baharuddin, Manajemen: Dibuang Masyarakat

Sebagai pengganti DAK, Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muna, tahun ini kembali mengusulkan dana Inpres untuk peningkatan jalan yang menjadi lokasi konten-konten UB itu.

Kadis PUPR Muna, Mustajab mengaku, sangat bersyukur dengan konten-konten UB itu. Hanya saja, UB dinilai tidak tahu kondisi penganggaran dari Pemerintah Pusat.

Namun, itu tidak jadi soal. Agar bisa memberi kontribusi bagi daerah, UB ditantang untuk memperjuangkan usulan dana Inpres peningkatan jalan poros Lawama-Bone Kasintala sepanjang 11,2 Km dengan total anggaran sebesar Rp 22 miliar.

Baca Juga: Anggota DPD RI Umar Bonte Desak Gubernur ASR Realisasikan Jembatan Penghubung Pulau Muna-Buton

"Sebagai perwakilan masyarakat Muna, alangkah baiknya UB membantu mencari jaringan di pusat untuk bisa meloloskan dana Inpres itu. Nanti, kita juga akan berikan proposal usulannya," terangnya.

Mustajab menerangkan, DAK yang dihilangkan tahun ini akibat efisiensi sebesar Rp 22 miliar. Dana itu dalam perencanaan untuk peningkatan Jalan Wasolangka-Bone Kasintala, Bone Kasintala-Bone Tondo dan Bone Tondo-Marobo.

"Tahun ini, kita hanya berharap pada dana Inpres, karena DAK telah dihilangkan," tandasnya. (C)

Penulis: Sunaryo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga