18 TK dan 2 SMP di Buton Naik Kelas Jadi Negeri
Febriyani, telisik indonesia
Rabu, 12 Februari 2025
0 dilihat
Peresmian alih status TK dan SMP swasta menjadi negeri di halaman rumah jabatan Camat Lasalimu Selatan, Rabu (12/2/2025). Foto: Febriyani/Telisik
" Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, Sulawesi Tenggara, melalui Dinas Pendidikan telah menaikkan status 18 taman kanak-kanak (TK) dan 2 sekolah menengah pertama (SMP) menjadi sekolah negeri "


BUTON, TELISIK.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, Sulawesi Tenggara, melalui Dinas Pendidikan telah menaikkan status 18 taman kanak-kanak (TK) dan 2 sekolah menengah pertama (SMP) menjadi sekolah negeri.
Perubahan status dari swasta atau dikelola oleh desa menjadi negeri ini tertuang dalam keputusan Bupati Buton Nomor 350 tahun 2024.
Keputusan ini juga ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima aset dari yayasan atau dewan pendiri kepada Pemkab Buton.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Buton, La Ode Muhidin Mahmud, mewakili Penjabat Bupati Buton, berharap kenaikan status ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi generasi muda Buton.
“Kami yakin bahwa pelayanan sekolah swasta dan negeri akan berbeda. Insya Allah akan ada peningkatan pembinaan anak kita,” ujar Muhidin, Rabu (12/2/2025).
Baca Juga: Pemkab Muna Barat Jemput La Ode Darwin-Ali Basa Pakai Kendaraan Dinas
Muhidin sangat yakin bahwa pendidikan usia dini sebagai fondasi perkembangan anak di era globalisasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, La Sinani, merinci bahwa sebelum alih status ke negeri ini, terdapat 137 PAUD dan TK di Kabupaten Buton, dengan 120 di antaranya berstatus swasta. Sementara itu, dari 52 SMP, hanya 2 yang berstatus swasta.
“Dengan penegerian ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas TK dan PAUD, serta memberikan kesempatan bagi guru-guru TK untuk mengikuti seleksi P3K,” harap La Sinani.
Camat Lasalimu Selatan, La Ode Muhamad Hidayat, menyambut baik alih status ini dan berharap dapat mendorong pendirian pendidikan anak usia dini (PAUD) di desa-desa lain yang belum memiliki.
“Semoga ini menjadi motivasi yang memicu desa-desa yang lain untuk mendirikan PAUD,” ujar Hidayat.
Berikut adalah daftar TK dan SMP yang beralih status:
1. TK Swasta Wasuemba menjadi TK Negeri 21 Buton di Desa Wasuemba.
2. TK Tolando Lestari jadi TK Negeri 22 Buton di desa Holimombo.
3. TK Harapan Ibu jadi TK Negeri 23 Buton di Desa Kaongke-ongkea.
4. TK Swasta Wakaokili jadi TK Negeri 24 Buton di Wangu-Angu.
5. TK Tunas Kahulungaya jadi TK Negeri 25 Buton di Wasaga.
6. TK Tunas Sari jadi TK Negeri 26 Buton di Sumber Sari.
7. TK Pertiwi Manuru jadi TK Negeri 27 Buton di Desa Manuru.
8. TK Feisal jadi TK Negeri 28 Buton di Ambuau Indah.
9. TK Teratai jadi TK Negeri 29 Buton, Siotapina.
10. TK Wa Ode Ngkawula jadi TK Negeri 30 Buton di Desa Ambuau Togo.
11. TK Wakalambe jadi TK Negeri 31 Buton di Wakalambe.
12. TK Larangka jadi TK Negeri 32 Buton di Desa Sampuabalo.
Baca Juga: Penambangan PT. WIN Meluas Dekat Permukiman dan Sekolah, Warga Torobulu Desak Penghentian
13. TK Budi Mulya Lapodi jadi TK Negeri 33 Buton di Desa Lapodi.
14. TK Melati jadi TK Negeri 34 Buton di Desa Mulya Jaya.
15. TK Sosial Toudani jadi TK Negeri 35 Buton di Desa Wajah Jaya.
16. TK Al-Hidayah jadi TK Negeri 36 Buton di Desa Koholimombono.
17. TK Sinar Kopea jadi TK Negeri 37 Buton di Desa Benteng.
18. TK Tunas Bahari jadi TK Negeri 38 Buton di Desa Holimombo Jaya.
19. SMP Swasta Kalende jadi SMPN 51 Buton di Desa Lawele.
20. SMP Swasta Balimu jadi SMPN 52 Buton di Desa Balimu.
Alih status TK dan SMP swasta ke negeri ini diresmikan di halaman rumah jabatan Camat Lasalimu Selatan pada Rabu (12/2/2025), oleh La Ode Muhidin Mahmud. (B)
Penulis: Febriyani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS