2 Penyebab Partai Demokrat Terdepak dari Kursi Pimpinan DPRD Kolaka Utara Periode 2024-2029

Muh. Risal H, telisik indonesia
Kamis, 14 Maret 2024
0 dilihat
2 Penyebab Partai Demokrat Terdepak dari Kursi Pimpinan DPRD Kolaka Utara Periode 2024-2029
Sekertaris DPC Partai Demokrat Kolaka Utara yang juga Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Utara priode 2019-2024, Buhari. Foto: Diskominfo Kolaka Utara

" Perolehan kursi Partai Demokrat di DPRD Kabupaten Kolaka Utara terjun bebas. Dari 8 kursi pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 kini hanya menyisakan 3 kursi hasil Pemilu 2024 "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Perolehan kursi Partai Demokrat di DPRD Kabupaten Kolaka Utara terjun bebas. Dari 8 kursi pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 kini hanya menyisakan 3 kursi hasil Pemilu 2024.

Anjloknya perolehan kursi Demokrat pada Pemilu 2024 menyebabkan partai berlambang bintang mercy ini terdepak dari kursi pimpinan DPRD Kabupaten Kolaka Utara periode 2024-2029.

Sekertaris DPC Partai Demokrat Kolaka Utara, Buhari menuturkan, anjloknya perolehan kursi Partai Demokrat disebabkan dua faktor yakni pertama kerja sama internal calon anggota legislatif (caleg) Demokrat dan manajemen pendekatan kepada publik kurang padu.

"Ini faktor internal penyebab perolehan kursi DPRD Partai Demokrat pada Pemilu 2024 anjlok dari 8 kursi jadi 3 kursi," terangnya, Kamis (14/3/2024).

Penyebab lain, lanjut Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Utara, yakni mindset pemilih yang sangat pragmatis menjadikan Pemilu 2024 brutal. Pemilih tidak lagi melihat rekam jejak, investasi sosial, konsep, serta gagasan para caleg tapi lebih pada kekuatan materi atau modal.

Baca Juga: Ini 2 Caleg Asal Kolaka Utara Diprediksi Lolos DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Satu Incumbent Tumbang

Dominasi aspek modal pada Pemilu 2024 menurut Buhari kurang baik, sehingga ke depan pembenahan sistem pemilu diperlukan agar kontestan politik atau caleg tidak lagi mengandalkan modal melainkan ide dan gagasan.

"Tensi politik pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024 sangat berbeda, kali ini pertarungan sangat brutal. Kurang mempertimbangkan ide, gagasan, investasi sosial dan hasil perjuangan yang diusung caleg. Pemilih sangat pragmatis," ujarnya.

Kedua faktor itu menjadi pemicu anjloknya suara Partai Demokrat di Kolaka Utara yang juga penyebab terdepaknya Demokrat dari kursi pimpinan DPRD Kabupaten Kolaka Utara.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kolaka Utara telah menetapkan perolehan suara partai politik dan calon anggota DPRD Kabupaten Kolaka Utara melalui rapat pleno terbuka yang digelar di salah satu hotel di Lasusua.

Baca Juga: 25 Anggota Terpilih Siap Duduki DPRD Buton Selatan, 11 Incumbent Tersingkir

Dalam surat Keputusan KPU Kabupaten Kolaka Utara Nomor 21 Tahun 2024 tentang penetapan hasil rekapitulasi pemilu anggota DPRD Kabupaten Kolaka Utara tahun 2024 yang disampaikan Ketua KPU Kolaka Utara, Nurgalia, akumulasi perolehan suara partai dan Caleg Demokrat mencapai 10.589.

Dengan perolehan suara tersebut, partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya mampu mengirim 3 perwakilan ke parlemen Kolaka Utara.

Tiga caleg ini yaitu Buhari dengan perolehan suara 1.387 (Dapil I), Baharuddin 1.478 suara (Dapil II), dan Fathullah 1.919 suara (Dapil III). (B)

Penulis: Muh Risal H

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga