Dihantam Gelombang Tinggi, 2 Mobil Terbalik Dalam Feri

Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Selasa, 22 Februari 2022
0 dilihat
Dihantam Gelombang Tinggi, 2 Mobil Terbalik Dalam Feri
Sebuah mobil truk pengangkut sembako terbalik di dalam KMP Raja di Laut saat menyeberang dari Bajoe menuju Kolaka. Foto: Dok Polsek Bajoe

" Dari kejadian itu, sejumlah kendaraan roda 4 yang berada di dalam KMP Raja di Laut terbalik karena serangan ombak yang cukup tinggi "

BONE, TELISIK.ID - KMP Raja di Laut yang bergerak dari Pelabuhan Bajoe menuju Pelabuhan Kolaka Sulawesi Tenggara, dihantam ombak bertubi-bertubi di tengah laut.

Dari kejadian itu, sejumlah kendaraan roda 4 yang berada di dalam KMP Raja di Laut terbalik karena serangan ombak yang cukup tinggi.

Kapolsek Pelabuhan Bajoe AKP Djamaluddin yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa atas kejadian itu, 2 bus terbalik di dalam kapal penyeberangan.

"Ada 2 kendaraan terbalik, 1 bus dengan nopol DD 7623 AZ, dikendarai oleh Arman dan 1 unit truk R6 dengan nopol DD 8826 KM, dikendarai oleh A. Tani," kata AKP Jamaludin, Senin (21/2/2022) malam.

Kata Kapolsek, KMP Raja Dilaut berangkat dari Pelabuhan Bajoe menuju Pelabuhan Kolaka pada Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 15:00 Wita, di tengah perjalanan dihantam ombak dengan ketinggian 2,5 meter.

Baca Juga: Gempa Susulan Kembali Terjadi di Manggarai, warga Waspadai Tsunami dan Longsor

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil, truk tersebut mengangkut telur, dan kondisi terakhir puluhan rak telur pecah," tambahnya.

KMP Raja di Laut baru tiba di Pelabuhan Kolaka sekitar pukul 24:30 Wita, KMP Raja di Laut memuat 216 orang, 21 kendaraan roda 2, 3 unit kendaraan roda 4, 7 unit kendaraan roda 6 dan 2 unit bus.

"Informasi terakhir bus tersebut sudah dievakuasi, dan sudah berada di dermaga Kolaka," ucapnya.

Baca Juga: Banjir Genangi Ratusan Hektar Sawah di Baubau

Hingga kini akibat kejadian tersebut, pelabuhan penyeberangan dari Bajoe Kabupaten Bone menuju Kolaka dan sebaliknya, ditutup sementara oleh pihak penyeberangan hingga kondisi cuaca kembali normal. (C)

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Haerani Hambali 

Artikel Terkait
Baca Juga