21 ASN Coba Peruntungan di Pilkades Konsel, Ada Suami Versus Istri
Ashar Hamka, telisik indonesia
Senin, 04 April 2022
0 dilihat
Kadis BPMD Konsel, Annas Mas'ud (kiri) tengah berdikusi dengan Kades Cialam Jaya, Kecamatan Konda bersama jajarannya. dalam kunjungan kerja. Foto: Ist
" Tak hanya warga biasa, peminat untuk menjadi bakal calon (Balon) Kades pun dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut ambil bagia "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Magnet menjadi seorang kepala desa (Kades) bagi sebagian orang rupanya sangat besar. Tak hanya warga biasa, peminat untuk menjadi bakal calon (Balon) Kades pun dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut ambil bagian.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Annas Mas’ud menyebutkan, dari 86 desa yang akan melaksanakan Pilkades, 62 desa di antaranya, calon petahana kembali mendaftarkan diri.
Di mana, Balon dari unsur ASN yang mendaftar berjumlah 21 orang. Dari ke 21 orang itu, terdapat tiga Balon yang Mei mendatang sudah memasuki masa usia pensiun.
Yang unik lanjutnya, di Desa Puundirangga, Kecamatan Laonti, seorang Balon petahana bernama Yuka, bakal melawan istrinya sendiri. Hal itu tidak menjadi masalah, mengingat semua warga negara berhak untuk menjadi calon kepala desa. Sepanjang memenuhi kelengkapan berkasnya kemudian.
“Sekarang kami sudah masuk tahapan pemeriksaan berkas. Calon yang berasal dari unsur ASN harus mendapat izin dari Pak Bupati. Waktunya sampai Jumat (8/4) mendatang,“ kata Annas Mas’ud.
Baca Juga: Antisipasi Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Mubar Segera Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sementara itu, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga menegaskan, bakal mengevaluasi para Balon Kades yang berasal dari unsur ASN maupun petahana. Bila dinilai tidak kompeten, bupati dua periode ini mengaku akan menggugurkan berkas pencalonannya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Siap Tangkal Hoaks Media Sosial
"Untuk yang berasal dari ASN guru atau pun tenaga kesehatan itu tidak dibolehkan, saya tidak akan beri izin. Sedang Balon petahana, jikalau ditemukan ada Cakades petahana yang bermasalah pada saat menjabat, itu akan digugurkan," tegas Surunuddin.
Politisi Golkar ini menginginkan pelaksanaan Pilkades serentak tahun ini berjalan dengan harmoni tanpa ada gejolak dan konflik antar tim sukses maupun pendukung. Tak ada muncul janji politik untuk merombak perangkat desanya jika tidak didukung atau pun setelah terpilih.
"Kita inginkan Pilkades tahun ini damai, aman dan harmonis. Perangkat desa agar tetap menjaga netralitasnya. Jangan jadikan janji pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa itu sebagai janji politik. Karena aturannya sudah jelas," ujar Surunuddin. (B)
Reporter: Ashar Hamka
Editor: Kardin