216 Warga Sultra Meninggal Karena COVID-19

Siswanto Azis, telisik indonesia
Sabtu, 22 Mei 2021
0 dilihat
216 Warga Sultra Meninggal Karena COVID-19
Jubir Satgas COVID-19 Sultra, Dokter Laode Rabiul Awal saat menjalani vaksinasi COVID-19. Foto: Ist.

" Selanjutnya, Kabupaten Muna Barat 4 orang, Buton Tengah 3, Buton Selatan 4, Kota Kendari 59 dan Kota Baubau 28 orang "

KENDARI, TELISIK.ID - Sejak masuknya COVID-19 di Sulawesi Tenggara pada bulan Maret 2020 silam, sudah 216 warga Sulawesi Tenggara yang meninggal akibat terpapar virus corona.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal. Menurutnya, 17 kabupaten/kota di Sultra semua memiliki kasus meninggal akibat terinfeksi COVID-19.

"Terakhir kasus meninggal  itu pada 17 Mei 2021, perempuan usia 51 tahun asal Kabupaten Buton," ujarnya, Sabtu (22/5/2021).

Baca Juga: Puluhan Juta Donasi Warga Kolut untuk Palestina Disalurkan Lewat Tiga Lembaga

Adapun paisen yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19, menurut Dokter Wayong adalah di Kabupaten Buton 14 orang, Muna 14, Konawe 20, Kolaka 15, Konawe Selatan 15, Bombana 8, Wakatobi 2, Kolaka Utara 14, Buton Utara 7, Konawe Utara 2, Kolaka Timur 6 dan Konawe Kepulauan 1 orang.

"Selanjutnya, Kabupaten Muna Barat 4 orang, Buton Tengah 3, Buton Selatan 4, Kota Kendari 59 dan Kota Baubau 28 orang," tambahnya.

Sementara itu, kasus positif COVID-19 menurut Laode Rabiul Awal tercatat sebanyak 10.470. Namun 10.099 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

"Hingga saat ini pasien yang menjalani isolasi untuk masa penyembuhan tinggal 155 orang," tuturnya.

Baca Juga: Bawa Dua Lansia, Bisa Dapat Vaksin COVID-19

Untuk itu, Dokter Rabiul Awal mengimbau kepada semua pihak agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah lonjakan kasus dan menjaga trend kasus yang melandai, apalagi saat ini vaksinasi belum menyasar masyarakat umum, namun baru tenaga medis, pelayan publik dan kelompok lanjut usia.

"Kita tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan sehingga kita bisa benar-benar memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah kita," kata Rabiul. (B)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga