3 Fakta Gurun Atacama Jadi Tempat Sampah dari Seluruh Dunia
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 29 November 2022
0 dilihat
Chile telah lama menjadi pusat pakaian bekas dan tidak terjual, dibuat di Tiongkok atau Bangladesh dan melewati Eropa, Asia atau Amerika Serikat sebelum tiba di Chile. Foto: Repro Beritasatu.com
" Gurun pasir Atacama jadi tempat sampah terbesar di dunia sejak pemerintah Chili membuka keran impor produk fashion bekas ke negara mereka pada awal 2000-an "
KENDARI, TELISIK.ID - Atacama menempati wilayah seluas 40.600 mil persegi (105.000 km persegi) di Chili utara, sebagian besar terdiri dari cekungan garam (salares), pasir, dan aliran lava felsik terhadap Andes.
Dilansir dari beragam sumber, terdapat beberapa penyebab Gurun Atacama yang kini menjadi tempat sampah dari seluruh dunia, antara lain:
1. Pemerintah membuka impor besar-besaran
Mengutip dari Sindonews.com, Gurun pasir Atacama jadi tempat sampah terbesar di dunia sejak pemerintah Chili membuka keran impor produk fashion bekas ke negara mereka pada awal 2000-an.
2. Pakaian bekas dijual kembali
Baca Juga: 3 Fakta KTT Global di Panama Putuskan 54 Spesies Hiu Dilindungi
Melansir Beritasatu.com, Chile telah lama menjadi pusat pakaian bekas dan tidak terjual, dibuat di Tiongkok atau Bangladesh dan melewati Eropa, Asia atau Amerika Serikat sebelum tiba di Chile. Di wilayah ini, pakaian bekas dijual kembali di sekitar Amerika Latin, bila pakaian tersebut kurang memadai, pakaian itu akan berakhir di tempat pembuangan sampah di padang pasir
3. Menjadi tempat penelitian
Gurun Atacama terpilih sebagai lokasi penelitian kehidupan di Mars karena kondisinya yang unik. Gurun pasir Atacama dikenal sebagai salah satu tempat terkering di dunia. Menariknya di tempat itu ada mikroorganisme yang telah beradaptasi dengan lingkungan yang keras.
Baca Juga: 4 Fakta Yusuf Shah dengan Kecerdasan Melebihi Albert Einsten
Mengutip Gunem.id, disini para ilmuwan telah menemukan sebuah mikroorganisme yang berkembang biak, karena berevolusi dan mampu beradaptasi meski kekurangan air, tingkat radiasi matahari yang tinggi, dan hampir tidak ada nutrisi.
Karena bentang alamnya mirip dengan Mars, kemampuan pengeboran rover diuji di padang pasir ini untuk memastikan mereka bisa bekerja di planet Mars. Dan paparan UV di Atacama juga sangat cocok dengan apa yang dialami rover. Namun, kondisi sampah yang semakin mengkhawatirkan justru berdampak besar pada kehidupan di padang pasir. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS