Hati-Hati, Beberapa Tempat Wisata di Dunia Ternyata Tak Boleh Difoto
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Senin, 20 Juni 2022
0 dilihat
Ternyata beberapa tempat indah di dunia ini dilarang keras untuk didokumentasi atau difoto. Foto: Repro Pinterest
" Ada beberapa tempat yang saat kita kunjungi akan mendapat larangan keras untuk memotret atau mengabadikan semua hal di tempat itu "
KENDARI, TELISIK.ID - Saat mengunjungi suatu tempat khususnya tempat wisata, mengabadikan suatu moment dengan jepretan kamera tentu merupakan hal yang wajib dilakukan. Hal itu juga menjadi bukti bahwa kita pernah mengunjungi tempat tersebut.
Namun ternyata ada beberapa tempat yang saat kita kunjungi akan mendapat larangan keras untuk memotret atau mengabadikan semua hal di tempat tersebut.
Lantas tempat apa sajakah itu? Berikut daftarnya:
1. Kapel Sistina, Italia
Dikutip dari Kompas.com, belum lama ini aktor Jason Momoa, menjadi perbincangan karena berfoto di dalam Kapel Sistina, Italia, tepatnya di Kota Vatikan. Padahal, kapel tersebut adalah salah satu tempat yang tidak boleh difoto.
Eksistensi Kota Vatikan muncul dengan penandatanganan Perjanjian Lateran pada 1929. Ini adalah tanah dengan makna agama dan budaya yang sangat besar.
Beberapa pedoman berkunjung ke Museum Vatikan yang dirinci antara lain cara berpakaian, barang bawaan pribadi, barang terlarang, makanan dan minuman, penggunaan telepon genggam, aturan berfoto, dan lainnya.
Meski situs tersebut tak secara rinci menjelaskan alasan kenapa tidak boleh berfoto di Kapel Sistina, namun laman USA Today menulis bahwa larangan penggunaan lampu kilat diterapkan karena kilatan kamera dapat merusak karya seni.
2. Westminster Abbey, Inggris
Bangunan Westminster Abbey bukanlah sekedar gereja gotik yang eksotis, melainkan menjadi gereja tempat pemahkotaan Kerajaan Inggris sejak 1066.
Menurut situs resmi Westminster Abbey, mereka ingin pengunjung menikmati keindahan bangunan dan sejarah gereja tersebut tanpa gangguan dari aktivitas fotografi. Mereka ingin menjaga nuansa sakral di dalam bangunan dengan tetap menerapkan aturan tersebut.
3. Menara Eiffel, Perancis
Berfoto bersama menara ikonik ini memang tidak dilarang, namun jangan mencoba melakukannya pada malam hari.
Mengambil foto Menara Eiffel di malam hari dianggap sebagai hal yang ilegal secara teknis. Namun, masalahnya sebetulnya tidak berkaitan dengan bangunannya.
Pertunjukan cahaya yang ada pada Menara Eiffel dipasang oleh Pierre Bideau pada 1985. Instalasi tersebut dianggap sebagai karya seni dan dilindungi oleh hak cipta.
4. Mahkamah Agung, Amerika Serikat
Saat mengunjungi Mahkamah Agung di Washington DC, kita hanya bisa mengambil foto pribadi di ruang publik, namun tidak di dalam ruang sidang.
5. Taj Mahal, India
Dikutip dari Kumparan.com, walau jadi salah satu destinasi terpopuler bagi wisatawan, ternyata Taj Mahal punya aturan bagi wisatawan yang ingin berfoto. Wisatawan dilarang untuk memfoto bagian dalam Taj Mahal. Ya, bahkan hampir tidak ada wisatawan yang berfoto dengan menampakkan bagian dalam Taj Mahal.
Alasannya adalah karena bangunan Taj Mahal merupakan sebuah makam, maka berfoto di dalam bangunan ini pun tidak diperbolehkan.
6. Crown Jewel, London
Crown Jewel di Menara London merupakan salah satu tempat yang menampilkan berbagai perhiasan atau pun barang-barang berharga Kerajaan Inggris.
Meski tampak berkilauan, wisatawan dilarang untuk berfoto ataupun merekam video perhiasan yang ada di sana. Bahkan, saking ketatnya seluruh wisatawan yang datang dipantau oleh petugas.
7. Kasino di Las Vegas
Potret kasino di Las Vegas mungkin sering kita lihat, misalnya di film-film Hollywood. Namun ternyata, tempat ini sudah sejak lama melarang aktivitas fotografi dan syuting di lantai kasino untuk beberapa alasan.
Alasan tersebut di antaranya melindungi privasi para pemain, mencegah kecurangan, dan melindungi kasino dari potensi perampokan.
8. Pentagon, Amerika Serikat
Pentagon adalah markas besar Departemen Pertahanan AS. Maka, masuk akal jika keamanan di kawasan tersebut dijaga dengan sangat ketat.
Warga sipil hanya boleh menjelajahinya dengan mengikuti tur resmi. Meski begitu, peserta tur akan langsung diminta untuk tidak memotret apapun di dalam dan di luar gedung setibanya di sana.
9. Kastel Neuschwanstein, Jerman
Tempat yang juga dijuluki kastel raja dongeng ini adalah istana abad ke-19 dan merupakan salah satu kastel paling banyak dikunjungi di Jerman dan di dunia.
Baca Juga: Sekampung Harus Telanjang, Ini Deretan Desa Teraneh di Dunia
Sayangnya, aktivitas fotografi atau syuting di dalam kastel tidak diperbolehkan. Namun, pengunjung masih boleh mengabadikan suasana kastel bak negeri dongeng dari bagian luar.
10. Jiangsu National Security Education Museum, China
Selanjutnya, Jiangsu National Security Education Museum merupakan salah satu tempat di dunia yang melarang wisatawan untuk berfoto. Bahkan, tempat wisata ini juga tak boleh dikunjungi wisatawan asing atau luar China.
11. Kumsusan Palace of the Sun, Korea Utara
Korea Utara menjadi salah satu negara yang terbilang cukup sulit untuk diakses wisatawan asing. Meski diizinkan masuk, ada beberapa aturan bagi wisatawan khususnya untuk berfoto.
Salah satu tempat yang melarang wisatawan untuk berfoto adalah Istana Matahari Kumsuan atau Kumsuan Palace of the Sun yang menjadi mausoleum (bangunan makam) untuk untuk Kim Il-sung , pendiri Korea Utara, dan untuk putranya Kim Jong-il.
Selain dilarang untuk berfoto, bagi wisatawan yang berkunjung juga harus melakukan pemeriksaan secara ketat.
12. Valley of the Kings, Mesir
Terletak di bagian barat Sungai Nil, Valley of the Kings merupakan tempat yang berisi kumpulan makam para Raja Mesir Kuno. Selain makam, tempat ini juga berisi benda-benda bersejarah dan harta karun di masa lampau.
Di sini, wisatawan hanya dapat mengambil foto Valley of the Kings dari bagian luarnya saja dan dilarang keras memotret bagian dalamnya.
Baca Juga: Negara Ini Punya Kota Dihuni 20 Ribu Janda, Kisahnya Bikin Sedih
Untuk momen-momen tertentu, mengambil foto sesekali diizinkan tapi melalui persetujuan otoritas pariwisata Mesir.
13. Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, Australia
Meskipun merupakan salah satu landmark terpopuler di Australia, pengunjung tidak boleh mengambil foto Ayers Rock untuk kebutuhakn komersial, termasuk media sosial.
Suku Anangu, pemilik tradisional Aborigin dari Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta meyakini bahwa beberapa ritual, obyek ritual, dan upacara yang ada di sana dibatasi untuk dilihat. Bahkan, beberapa cerita disampaikan, namun tidak bisa ditulis atau direkam. (C)
Penulis: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali