3.000 Wanita di Desa ini Hidup Menjanda, Suami Mereka Tewas Diterkam Harimau
Ahmad Sadar, telisik indonesia
Jumat, 26 Februari 2021
0 dilihat
Seekor harimau siap menerkam. Foto: Liputan6/screenshot youtube
" Menurut Forum Dakshinbanga Matsyajibi (FDM) yang juga menerima laporan tersebut menyebut, sejak april 2020 hingga saat ini, terdapat 3.000 wanita telah menjadi janda setelah suami mereka dibunuh oleh harimau. "
INDIA, TELISIK.ID - 3.000 wanita yang tinggal di sebuah desa di India, mengklaim harimau telah membunuh suami mereka satu per satu.
Laporan tersebut datang dari para wanita yang hidup menjanda, serta tinggal di 24 desa yang berbeda bagian Selatan India.
Hardiansi salah satunya, janda berusia 46 ini mengungkapkan, suaminya diketahui tewas diterkam oleh harimau saat berkelana jauh ke dalam hutan untuk menangkap ikan, kepiting dan mengumpulkan madu.
Kisah senada diungkapkan Sulata Mandal, janda usia 35 ini juga mengaku suaminya Sujit tewas saat memancing pada April tahun lalu.
“Anak-anak saya telah membuat saya berjanji untuk tidak pernah pergi ke hutan lagi. Tetapi penghasilan saya sekarang sangat sedikit dengan melakukan pekerjaan serabutan ini,” terang Mandal dikutip dari Okezone.com, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: 10 Tahun Pacaran, Wanita Ini Akhirnya Menikah di Usia 91 Tahun
Menurut Forum Dakshinbanga Matsyajibi (FDM) yang juga menerima laporan tersebut menyebut, sejak april 2020 hingga saat ini, terdapat 3.000 wanita telah menjadi janda setelah suami mereka dibunuh oleh harimau.
Presiden FDM, Pradip Chatterjee mengatakan, penduduk desa juga melaporkan setidaknya ada 60 kematian akibat serangan harimau di daerah itu sejak tahun lalu.
Biasanya kata Pradil, para suami ini dari kota-kota besar tempat mereka bekerja sebagai buruh migran dan kembali ke desa untuk bekerja di hutan.
Sebab dengan bekerja di hutan dapat menghasilkan hingga 700 rupee (7 poundsterling atau Rp 139.000), dibandingkan dengan hanya 2 poundsterling (Rp 40.000) untuk pekerjaan buruh.
Mereka kemudian memasuki area terlarang, hingga menempatkan diri mereka dalam bahaya dan akhirnya diserang oleh harimau Bengal yang terancam punah. (C)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Fitrah Nugraha
