4 Alasan Gairah Seksual Seseorang Meningkat

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Jumat, 16 September 2022
0 dilihat
4 Alasan Gairah Seksual Seseorang Meningkat
Setiap orang punya tingkat libido yang berbeda-beda dan berfluktuasi dari waktu ke waktu. Foto: Repro Halodoc.com

" Pada umumnya, gairah seksual seseorang dipengaruhi oleh hormon, kondisi mental, stres, fungsi otak, hingga pola perilaku "

KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu alasan yang dapat memperkuat hubungan bercinta para pasangan adalah kepuasan dalam hubungan. Apa itu? Yakni libido atau gairah seksual.

Pada umumnya, gairah seksual seseorang dipengaruhi oleh hormon, kondisi mental, stres, fungsi otak, hingga pola perilaku. Setiap orang punya tingkat libido yang berbeda-beda dan berfluktuasi dari waktu ke waktu. 

Mengutip Liputan6.com, paling utama yang harus diketahui, gairah seksual meningkat dipengaruhi oleh rangsangan. Dalam prosesnya, rangsangan itu meningkatkan hormon seks estrogen (pada wanita) dan progesteron (pada pria). 

Bagi wanita misalnya, gairah seksual meningkat sejalan dengan terjadinya peningkatan pada kadar estrogennya sebelum dan selama ovulasi. Selain itu, ada alasan lainnya lho. Yuk simak uraiannya seperti dikutip dari laman Insider berikut ini: 

Baca Juga: 7 Tanda Dia Menganggapmu Hanya Sebatas Teman

1. Pubertas dan Usia Matang

Umumnya dorongan seksual ini lebih tinggi dirasakan oleh orang dewasa. Pada pria misalnya, kadar testosteronnya meningkat 10 kali lipat di masa remaja. 

Sebaliknya, bagi wanita paruh baya kemungkinan libido mereka bisa lebih tinggi dibandingkan wanita muda. Hal itu diungkapkan dalam studi pada 2010. 

Responden wanita dewasa berusia 27-45 tahun menunjukkan bahwa mereka cenderung memikirkan aktivitas seksual, fantasi seksual, dan kehidupan seks yang lebih aktif, dibandingkan wanita usia 18-26 tahun. 

2. Olahraga

Salah satu alasan libido tinggi karena adanya peningkatan aktivitas fisik, termasuk faktor penurunan berat badan. Sebuah studi pada 2018 mengungkapkan hubungan positif antara kebugaran fisik dan dorongan seks yang lebih tinggi. 

"Aktivitas fisik dapat membuat seseorang merasa lebih terhubung dengan tubuhnya. Hal itu berpengaruh pada peningkatan citra diri," demikian dijelaskan Sex and Relationship Therapist, Kamil Lewis. 

Fakta lainnya, para peneliti menemukan bahwa gairah seksual wanita dipengaruhi juga oleh daya tahan kardiovaskular.  

3. Hubungan yang Sehat

Dikutip dari Grid.id, beberapa orang mungkin mengalami peningkatan gairah seks apabila memiliki kehidupan seksual yang lebih menyenangkan dan sehat.

"Jika seks adalah pengalaman yang baik dan menyenangkan, maka dapat membuat seseorang ingin melakukannya lebih banyak," kata ob-gyn Tamika K. Cross, MD, FACOG.

Baca Juga: Tutup Usia 96 Tahun, Ini Rahasia Umur Panjang Ratu Elizabeth II

"Seseorang cenderung menginginkan hal lebih dari sesuatu yang terasa enak dan yang menyenangkan baginya," tambah Cross.

Sebaliknya, pengalaman buruk atau tidak menyenangkan seringkali membuat seseorang enggan melakukan hubungan seks.

4. Tidak Terlalu Stres

Gairah seks mungkin lebih tinggi dari biasanya karena tingkat stres berkurang. Saat tingkat stres lebih tinggi, maka lebih banyak hormon kortisol yang dilepaskan. Ini berdampak negatif pada gairah seks.

Dalam suatu penelitian kecil pada 2008, 30 perempuan diukur gairah seks serta kadar kortisolnya sebelum dan sesudah menonton film erotis.

Dari hasil analisis ditemukan perempuan yang mengalami penurunan kortisol memiliki gairah seks lebih tinggi.

"Meskipun bercinta adalah aktivitas fisik, tapi itu sangat berkaitan dengan mental dan psikologis," kata Cross. (C)

Penulis: Nurdian Pratiwi

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga