4 Jenis Obat Ini Bisa Jadi Pilihan Pereda Nyeri Otot
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 07 November 2022
0 dilihat
Untuk mengatasi nyeri pada otot dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat tertentu. Foto: Repro halodoc.com
" Otot mengalami nyeri seringkali pernah dialami oleh hampir semua orang. Hal ini pun harus diatasi, sebab Ketika nyeri otot menyerang akan mengganggu produktivitas beraktivitas "
KENDARI, TELISIK.ID – Otot mengalami nyeri seringkali pernah dialami oleh hampir semua orang. Hal ini pun harus diatasi, sebab Ketika nyeri otot menyerang akan mengganggu produktivitas beraktivitas.
Dikutip dari halodoc.com, nyeri pada otot biasanya ringan dan tidak terlalu parah. Gejala yang muncul biasanya juga hanya pada bagian otot tertentu saja. Namun, tidak menutup kemungkinan nyeri otot juga bisa terasa di seluruh tubuh.
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab seseorang mengalami kondisi ini. Secara umum, nyeri pada area otot bisa disebabkan oleh postur tubuh, cedera otot, misalnya akibat gerakan yang tidak tepat saat berolahraga. Efek samping penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa memicu munculnya gejala nyeri.
Ada beberapa cara untuk mengatasi nyeri pada otot ini, salah satunya dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri yang bisa didapatkan di apotik.
Baca Juga: Sedang Bad Mood? Ini 7 Makanan Bisa Memperbaiki Suasana Hati
Melansir alodokter.com, berikut beberapa obat pereda nyeri yang umumnya digunakan untuk mengatasi nyeri pada otot:
1. Paracetamol
Salah satu obat pereda nyeri otot yang paling umum digunakan adalah paracetamol. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat yang memicu rasa nyeri.
Paracetamol dapat dibeli secara bebas di apotek. Namun, pastikan Anda perhatikan petunjuk penggunaan dalam kemasan sebelum mengonsumsinya.
2. Balsam
Balsam dengan kandungan capsaicin atau metil salisilat juga termasuk dalam obat pereda nyeri otot. Obat oles ini dapat menimbulkan sensasi hangat yang akan mengalihkan rasa sakit, sehingga nyeri otot seolah-olah mereda.
Untuk menggunakannya, Anda bisa mengoleskan balsam secukupnya di area otot yang mengalami nyeri sebanyak 2–4 kali setiap harinya. Namun, segera hentikan penggunaan bila muncul tanda peradangan pada kulit, seperti kemerahan, perih dan gatal.
3. Obat antiinflamasi nonsteroid
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti aspirin, naproxen, dan ibuprofen, juga bisa menjadi pilihan obat pereda nyeri otot. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan di tubuh yang memicu rasa nyeri.
Baca Juga: 8 Tips Menjadi Suami Idaman, Pria Wajib Tahu
Tidak hanya sebagai obat nyeri otot, obat golongan OAINS juga dapat digunakan untuk mengobati kram menstruasi, sakit kepala, atau sakit punggung.
Meski beberapa jenis OAINS dapat dibeli secara bebas di apotek, sebaiknya hindari penggunaan obat tersebut secara terus-menerus selama lebih dari 10 hari, kecuali atas anjuran dari dokter.
4. Eperisone
Obat pereda nyeri otot selanjutnya adalah eperisone. Obat ini kerap diresepkan oleh dokter bila ketiga obat pereda nyeri di atas tidak efektif dalam meredakan rasa sakit. Eperisone bekerja dengan cara melemaskan otot yang tegang. Dengan begitu, rasa nyeri yang timbul akan berkurang.
Nah, itulah beberapa pilihan obat pereda nyeri yang umumnya digunakan untuk mengatasi nyeri pada otot. Semoga bermanfaat. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS