5 Asupan Nutrisi Ini Harus Dipenuhi Busui saat Puasa

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 28 Maret 2024
0 dilihat
5 Asupan Nutrisi Ini Harus Dipenuhi Busui saat Puasa
Saat yang ingin berpuasa harus bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dalam makanannya. Foto: Repro Freepik/odua

" Agar bisa maksimal dalam berpuasa, ada baiknya busui memperhatikan asupan nutrisi selama Ramadan "

KENDARI, TELISIK.ID - Puasa Ramadan diwajibkan bagi seluruh kaum muslimin, termasuk bagi seorang ibu yang tengah menyusui anaknya atau busui. Agar bisa maksimal dalam berpuasa, ada baiknya busui memperhatikan asupan nutrisi selama Ramadan.

Pada umumnya, dikutip dari NU Online, perempuan yang sedang menyusui anaknya diperbolehkan untuk tidak berpuasa, bahkan sepanjang Ramadan.

Namun demikian, hal tersebut tetap harus memiliki alasan yang dibolehkan syara’. Misalnya, jika puasa tersebut dapat membahayakan kesehatan dirinya dan anaknya, atau salah satunya. Jika hal tersebut memang dikhawatirkan terjadi, maka puasanya harus dibatalkan dalam Madzhab Syafi’i.

Sedangkan jika busui masih mampu untuk mengerjakan ibadah puasa, maka penting untuk memperhatikan asupan nutrisi selama Ramadan.

Lantas, apa saja makanan yang bisa dikonsumsi saat buka dan sahur untukmemastikan ibu dan bayi mendapatkan asupan yang bernutrisi?

Melansir halodoc.com, berikut beberapa asupan nutrisi yang harus dipenuhi oleh busui di waktu sahur dan berbuka:

1. Kalsium

Orang yang sedang menyusui membutuhkan kalsium. Bahkan, jumlahnya sama dengan orang yang tidak menyusui, yakni sekitar 1000 mg per harinya.

Baca Juga: Simak Tujuan Pemasangan Ring Jantung dan Risikonya

Saat menyusui, ibu rentan mengalami hilangnya kepadatan tulang untuk sementara waktu. Tapi, hal ini dapat pulih kembali setelah mengonsumsi kalsium. 

Sumber kalsium terbaik bisa didapatkan dari susu dan produk olahannya, seperti buttermilk, mentega, ghee, dan keju cottage. Tapi, jika busui alergi susu, maka bisa memilih makanan di bawah ini:

- Susu kedelai, tahu, kedelai.

- Buncis dan rajma.

- Biji-bijian. Contohnya ragi, bajra, quinoa. 

- Buah-buahan. Contohnya jeruk keprok, murbei, jeruk, kiwi, plum, kurma.

- Sayuran berdaun hijau tua. Contohnya brokoli, bayam, bok choy, peterseli, lobak.

- Ikan salmon, sarden, udang, mackerel. 

2. Mengonsumsi zat besi

Selama menyusui, ibu pasti akan merasa sangat lelah. Apalagi jika Si Kecil rewel tengah malam dan membuat ibu harus begadang. Dengan mengonsumsi zat besi yang cukup, rasa lelah tersebut bisa diatasi. 

Zat besi juga berguna untuk mencegah busui mengidap anemia akibat kekurangan zat besi. Sebab, masalah ini sering kali terjadi pada kehamilan maupun menyusui. 

Setiap harinya busui harus mengonsumsi setidaknya 9 mg zat besi. Tapi, mungkin beberapa ibu kadang membutuhkan lebih dari jumlah tersebut saat mereka mengalami perdarahan hebat atau anemia. 

Makanan yang mengandung zat besi antara lain daging tanpa lemak, makanan laut, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

3. Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 terkenal sangat menunjang kesehatan ibu hamil dan menyusui. Saat menyusui, omega 3 akan meningkatkan kualitas ASI. Tak kalah pentingnya lagi, Omega 3 dengan jenis DHA dapat diandalkan untuk memacu perkembangan otak dan mata Si Kecil.

Beberapa penelitian juga menjelaskan bahwa bayi yang mendapatkan omega-3 yang cukup dari ibunya, akan memiliki perkembangan psikomotorik yang lebih baik. 

Sumber omega-3 yang sangat bagus bisa diperoleh dari ikan tuna, salmon, sarden, biji chia, dan biji rami.

Jika perlu, busui mungkin perlu meningkatkan asupan nutrisinya dengan mengonsumsi vitamin daya tahan tubuh yang aman.

4. Vitamin D

Setiap ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin D sekitar 600 IU per harinya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 6400 IU vitamin D yang dikonsumsi busui setara dengan memberikan suplemen pada bayi sekitar 400 IU per harinya. Dimana, jumlah tersebut sangat direkomendasikan untuk bayi yang sedang mendapatkan ASI eksklusif. 

Baca Juga: Awas, 5 Menu Makanan Sahur Ini Bikin Lemas saat Puasa Seharian

Dapatkan sumber vitamin D dari susu, sereal, dan biji-bijian yang diperkaya dengan vitamin D.

5. Protein

Setidaknya busui harus mendapatkan 5-7 ons protein setiap harinya agar nutrisi keduanya tercukupi dengan sangat baik. Protein berguna untuk membangun serta memperbaiki jaringan dalam tubuh setelah melahirkan. Nutrisi ini juga turut mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. 

Busui bisa dapatkan sumber protein dari makanan ini:

- Daging tanpa lemak, seperti ayam.

- Yogurt tanpa tambahan gula.

- Kacang-kacangan, buncis, biji-bijian. 

- Telur.

Nah, itulah beberapa jenis bahan makanan yang bisa dikonsumsi saat buka dan sahur untuk memastikan ibu dan bayi mendapatkan asupan yang bernutrisi. Semoga bermanfaat. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga