5 Bantahan Bharada E Soal Penembakan Brigadir J Buat Ferdy Sambo Angguk-angguk Kepala

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 08 Desember 2022
0 dilihat
5 Bantahan Bharada E Soal Penembakan Brigadir J Buat Ferdy Sambo Angguk-angguk Kepala
Ferdy Sambo memberikan pengakuan saat hadir sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua dengan terdakwa Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Foto: Kompas.com

" Ferdy Sambo memberikan pengakuan saat hadir sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua dengan terdakwa Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan "

JAKARTA, TELISIK.ID - Ferdy Sambo memberikan pengakuan saat hadir sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua dengan terdakwa Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Salah satu pengakuan Sambo tak memerintahkan Richard Eliezer atau Bharada E menembak Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga.

Dirinya memang sempat meminta kesediaan Ricky Rizal dan Richard Eliezer untuk menembak Yosua. Permintaan ini Sambo sampaikan di ruangan kerja rumah pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

Namun, kata Sambo, penembakan itu merupakan pilihan terakhir kalau-kalau Yosua melawan ketika dikonfirmasi soal tindakan pelecehan yang ditudingkan oleh istrinya, Putri Candrawathi.

Saat berada di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Sambo mengaku, dia hanya memerintahkan Richard Eliezer menghajar Yosua.

"Hajar, Chad! Kamu hajar, Chad! Kemudian ditembaklah Yosua sambil maju sampai roboh, Yang Mulia," kata Sambo di persidangan dilansir dari Kompas.com.

Pengakuan Sambo itu dibantah oleh Bharada E atau Richard Eliezer berikut 5 bantahannya dilansir dari berbagai sumber.

1. Tidak ada kata-kata Ferdy sambo bertanya kepada Richard Eliezer

Pada saat di lantai tiga rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling, Richard Eliezer mengaku tak ada kata-kata dari mantan atasannya soal mem-backup jika Brigadir J melawan.

Baca Juga: Kontroversi Mantan Petinggi Sunda Empire Sebelum Meninggal Dunia

"Tidak ada kata-kata dari beliau yang menanyakan kepada saya untuk 'Apakah kamu siap untuk membackup saya, ataupun menanyakan kepada saya kamu siap gak nembak kalau Yosua melawan, itu tidak ada, tidak benar," ucap Richard Eliezer dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (8/12/2022).

"Lalu yang benar?" tanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso.

"Pada saat itu beliau memerintahkan saya untuk menembak Yosua dan setelah itu beliau menceritakan kepada saya tentang skenario yang akan nanti dijelaskan dan dijalankan di Duren Tiga.

2. Ferdy Sambo membantah memberikan amunisi kepada Richard Eliezer

Ferdy Sambo sempat membantah memberikan amunisi untuk menembak Brigadir J. Hal itu kemudian dibantah Richard Eliezer. Ia mengaku diberikan satu kotak amunisi.

"Beliau memberikan kepada saya satu kotak amunisi dan menyuruh saya untuk menambahkan amunisinya,"

"Seandainya cctv lantai 3 tidak rusak mungkin bisa menunjukan lebih jelas," kata Richard Eliezer yang kemudian dibalas anggukan Ferdy Sambo.

3. Ferdy Sambo tak konfirmasi apapun ke Yosua sebelum ditembak di Duren Tiga

Melansir Tribunnews.com, Richard Eliezer menyebut Ferdy Sambo tak melakukan konfirmasi apapun kepada Yosua sebelum ditembak di Duren Tiga.

Pasalnya dijelaskan Richard Eliezer, saat Yosua masuk ke rumah dinas tersebut Ferdy Sambo langsung menarik korban.

"Tak ada konfirmasi pada almarhum Yosua di Duren Tiga, karena pada saat almarhum masuk, beliau langsung menarik almarhum Yosua di leher dan mendorong ke depan serta menyuruh berlutut," kata Richard Eliezer.

4. Diminta Ferdy Sambo menembak, bukan menghajar

Richard Eliezer mengaku diminta Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J. Richard Eliezer membantah kesaksian Ferdy Sambo yang menyebut meminta dirinya untuk menghajar Brigadir J.

Baca Juga: Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Kantor Polsek Astana Anyar Gegerkan Warga

"Tidak ada benar menghajar, sebenarnya beliau mengatakan kepada saya dengan keras dan teriak juga 'Woy kau tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak!" ucap Richard Eliezer.

5. Lihat Ferdy Sambo tembak Yosua

Terakhir, Richard Eliezer mengaku melihat Ferdy Sambo menembak ke arah Yosua. Tak hanya itu, Richard Eliezer juga membantah menembak Yosua sebanyak lima kali.

"Saya melihat beliau menembak ke arah Yosua, dan saya tidak menembak sebanyak lima kali," kata Richard Eliezer. Setelah mendengarkan bantahan Bharada E, Ferdy Sambo mengaku tetap pada kesaksiannya. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga