Viral Bumi Berputar Terbalik dan Matahari Terbit dari Barat, Begini Penjelasan NASA

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 07 Januari 2025
0 dilihat
Viral Bumi Berputar Terbalik dan Matahari Terbit dari Barat, Begini Penjelasan NASA
Isu Matahari terbit dari barat viral, NASA beri penjelasan. Foto: Repro Antara

" Media sosial baru-baru ini ramai membahas isu Matahari terbit dari barat "

JAKARTA, TELISIK.ID - Media sosial baru-baru ini ramai membahas isu Matahari terbit dari barat. Unggahan viral di Facebook mengklaim bahwa fenomena tersebut merupakan tanda kiamat.

Unggahan tersebut bahkan mencatut NASA sebagai sumber informasi ilmiah terkait hal ini. Disebutkan bahwa perputaran Bumi berlawanan arah menjadi penyebab.

Narasi dan foto yang menyebut Matahari akan terbit dari barat telah dibagikan luas. Unggahan itu tercatat dibagikan lebih dari 15.000 kali sejak pertama kali diunggah.

"NASA mengonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat," tulis unggahan tersebut, dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (7/1/2025).

Narasi viral tersebut juga menyebutkan prediksi terkait kebalikan medan magnet Bumi. Disebutkan, fenomena tersebut akan membawa umat manusia mendekati akhir zaman.

Baca Juga: Tanda Kiamat Makin Dekat, 40 Persen Bumi Mulai Mengering Selamanya

"Bumi berputar ke arah berlawanan, menyebabkan matahari terbit dari barat!"

"Para peneliti percaya kita mendekati pembalikan medan magnet Bumi," lanjut unggahan. "Fenomena ini dikaitkan dengan tanda mendekati hari kiamat."

Menanggapi klaim viral tersebut, NASA akhirnya memberikan klarifikasi resmi. NASA menegaskan, informasi yang menyebut Matahari terbit dari barat adalah tidak benar.

"Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak pernah memprediksi itu," kata Bettina Inclan. Dia menambahkan, tidak ada bukti ilmiah bahwa peristiwa itu akan terjadi di Bumi.

Inclan menjelaskan, fenomena pembalikan medan magnet memang pernah terjadi di Bumi. Namun, pembalikan medan magnet ini tidak ada kaitannya dengan rotasi planet.

Fenomena rotasi planet yang berlawanan hanya ditemukan di Venus, bukan di Bumi. Venus memiliki rotasi yang berlawanan arah sehingga Matahari terbit dari barat di sana.

Baca Juga: Waktu Terasa Lebih Cepat Ternyata Termasuk Tanda Kiamat

Venus juga memiliki periode rotasi yang sangat panjang, yakni 243 hari. Sementara itu, waktu revolusi Venus mengelilingi Matahari setara dengan 225 hari Bumi.

Akibatnya, di Venus Matahari hanya terbit dua kali dalam setahun. Dengan kata lain, di Venus, Matahari hanya terlihat setiap 117 hari Bumi.

NASA mengingatkan pentingnya memeriksa informasi dari sumber yang terpercaya. Informasi palsu yang menyebar di media sosial dapat menyesatkan banyak pihak. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga