5 Ciri Seseorang Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kamu Termasuk?

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 07 September 2022
0 dilihat
5 Ciri Seseorang Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kamu Termasuk?
Depresi adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang memiliki gejala kesedihan mendalam, perasaan putus asa, tidak berguna dan kehilangan gairah hidup. Foto: Repro ciputrahospital.com

" Gangguan kesehatan mental terjadi ketika keseimbangan kimiawi di otak terganggu. Akibatnya, terjadilah gangguan pada cara berpikir, bertindak dan merasakan sesuatu, serta cara memandang segala sesuatu dalam kehidupan "

KENDARI, TELISIK.ID - Gangguan kesehatan mental terjadi ketika keseimbangan kimiawi di otak terganggu. Akibatnya, terjadilah gangguan pada cara berpikir, bertindak dan merasakan sesuatu, serta cara memandang segala sesuatu dalam kehidupan. 

Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami gangguan mental, mulai dari faktor genetik, pernah mengalami kejadian traumatis di masa lalu, gaya hidup yang tidak sehat, cedera pada otak, hingga stres berat yang berkepanjangan.

Berikut ini 5 ciri seseorang alami gangguan kesehatan mental, seperti di lansir dari halodoc.com dan alodokter.com yaitu:

1. Perubahan suasana hati

Kalau kamu atau orang di sekitarmu akhir-akhir ini sering merasa cemas, mudah marah, sedih, ketakutan yang berlebihan, dan lebih sensitif, ini perlu diwaspadai. Pasalnya, perubahan mood atau suasana hati ini mungkin bisa jadi salah satu ciri gangguan mental.

Akan tetapi, jika hal tersebut terjadi karena adanya faktor pencetus tertentu, seperti stres karena tekanan pekerjaan, masalah keluarga, atau ada anggota keluarga atau kerabat yang meninggal, maka hal ini masih tergolong normal.

Perubahan mood baru patut dicurigai sebagai ciri-ciri gangguan mental ketika sudah terjadi dalam waktu lama, tidak jelas pencetusnya dan sulit dikontrol.

Baca Juga: 10 Bahan Alami Atasi Radang Tenggorokan

2. Penurunan fungsi kognitif

Gangguan mental dapat membuat fungsi kognitif seseorang menurun, seperti sulit berpikir jernih, sulit berkonsentrasi, mudah lupa, serta susah dalam mengambil keputusan. Pada tingkatan yang lebih parah, penderita gangguan mental juga bisa mengalami paranoid, delusi atau halusinasi.

Hal tersebut bisa membuat penderita gangguan mental menjadi kurang produktif dan sulit menjalani aktivitas sehari-hari di kantor, rumah atau sekolah.

Gangguan pada fungsi kognitif ini bisa menjadi salah satu ciri dari depresi berat, skizofrenia, gangguan kepribadian, PTSD, atau gangguan mood, seperti gangguan bipolar.

3. Perubahan perilaku

Masalah pada kesehatan mental bisa juga memengaruhi perilaku seseorang. Ketika mengalami gangguan mental, seseorang bisa saja menjadi mudah tersinggung, cepat lelah atau merasa kurang bertenaga, kehilangan motivasi, kurang menikmati hubungan seksual, gugup atau bahkan menjadi lebih agresif terhadap orang lain.

Mereka juga mungkin akan mengalami anhedonia, yaitu kondisi ketika seseorang tidak bisa merasakan kesenangan dan sulit menikmati hidup. Kondisi ini bisa membuat penderita gangguan mental merasa tertekan, tidak bahagia dan kehilangan minat untuk melakukan sesuatu hal yang sebelumnya dianggap menarik.

Anhedonia cukup umum dialami oleh penderita depresi, anoreksia, skizofrenia, PTSD dan gangguan bipolar.

Selain itu, penderita ganggguan mental juga bisa mengalami burnout, yaitu kondisi stres berat yang membuat penderitanya kehilangan minat terhadap pekerjaan. Akibatnya, hal ini dapat menurunkan pefroma kerja.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Hilangkan Nyeri Asam Urat

Gangguan tidur juga merupakan salah satu ciri gangguan mental. Penderita gangguan jiwa biasanya akan merasa susah tidur, terlalu banyak tidur, atau mungkin tidak bisa tidur sama sekali (insomnia). Hal ini bisa membuat mereka menjadi kurang berenergi dan tidak produktif saat menjalani aktivitas sehari-hari.

Selain gangguan tidur, penderita gangguan mental juga bisa mengalami gangguan makan, misalnya jadi tidak nafsu makan atau justru makan berlebihan (stress eating). Hal ini bisa meningkatkan risiko mereka terkena obesitas atau kekurangan nutrisi.

5. Menarik diri dari lingkungan sosial

Penderita gangguan mental tertentu, seperti depresi, gangguan bipolar, PTSD, gangguan cemas, dan gangguan psikotik seperti skizofrenia, biasanya akan sering menarik diri dari lingkungan sosial.

Mereka juga kerap merasa sulit beradaptasi dan berinteraksi dengan orang lain, tidak percaya kepada orang lain, bahkan memutus hubungan secara mendadak dengan keluarga dan teman-temannya.

Berikut ini ciri-ciri lainnya,seseorang mengalami gangguan kesehatan mental:

- Mati rasa atau tak peduli dengan lingkungan sekitar.

- Merasa lelah yang signifikan, tidak berenergi, dan mengalami masalah tidur.

- Merasa putus asa dan tak berdaya.

- Sering merasa bingung, khawatir, atau takut.

- Memiliki pengalaman buruk yang tidak bisa dilupakan.

- Merasa sulit untuk berkonsentrasi.

- Merasa takut atau khawatir berlebihan, atau dihantui perasaan bersalah.

- Perubahan suasana hati yang drastis.

- Cenderung menarik diri dari lingkungan sosial.

- Tidak mampu mengatasi stres atau masalah sehari-hari.

- Memiliki pikiran untuk bunuh diri. (C)

 

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga