5 Manfaat Jatuh Cinta Bagi Tubuh Menurut Sains, Bikin Kulit Cerah

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia

Minggu, 12 Februari 2023

0 dilihat

Jatuh cinta adalah perasaan yang muncul ketika kamu sangat terpikat dan menyayangi seseorang. Jatuh cinta rupanya memberi manfaat bagi tubuh. Foto: Repro Idntimes.com

KENDARI, TELISIK.ID - Membicarakan masalah cinta memang tidak akan ada habisnya. Namun rupanya, jatuh cinta bukan hanya pada perasaan, tapi juga memiliki manfaat.

Mengutip Klikdokter.com, jatuh cinta adalah perasaan yang muncul ketika kamu sangat terpikat dan menyayangi seseorang. Berbeda dengan rasa sekadar suka, jatuh cinta melibatkan emosi yang lebih kuat. Ketika jatuh cinta, kamu merasa punya keterikatan yang teramat dengan orang yang dicintai.

Ada beberapa manfaat jatuh cinta bagi tubuh menurut sains seperti dikutip dari Kompas.com dan Halodoc.com, antara lain:

Baca Juga: Ini Dia Cabai Terpedas di Indonesia, Berani Coba?

1. Membuat orang merasa gembira

Jatuh cinta membuat seseorang selalu merasa gembira. Saat seseorang mengalami jatuh cinta, kadar neurotransmitter dopamine pada otak seseorang juga ikut mengalami peningkatan.

Bukan hanya saat kamu jatuh cinta, kadar dopamine pada otak meningkat ketika Anda mengalami sesuatu hal yang dianggap menyenangkan. Inilah yang membuat rasa jatuh cinta seperti di mabuk asmara dan candu.

2. Mengurangi depresi

Mengurangi depresi menurut laporan Health and Human Services, menikah dapat mengurangi depresi baik pada pria maupun wanita. Menariknya, pernikahan juga berkontribusi terhadap penurunan konsumsi minuman keras dan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan dewasa muda.

3. Menurunkan tekanan darah

Hubungan yang bahagia ternyata bermanfaat untuk tekanan darah, menurut sebuah studi dalam Annals of Behavioral Medicine. Para peneliti menemukan bahwa orang yang menjalani pernikahan dengan bahagia memiliki tekanan darah yang baik, begitu pula orang yang lajang.

Sedangkan, tekanan darah yang tidak sehat kerap dialami orang yang menikah dan tidak bahagia. Temuan ini mendukung gagasan bahwa hubungan positif lainnya dapat memiliki manfaat serupa. Faktanya, orang yang lajang dengan jaringan sosial yang kuat juga menunjukkan hasil positif dalam studi tekanan darah, meski tidak sebaik orang yang menikah dan bahagia.

4. Membuat umur lebih panjang

Menurut Joseph Hullet, psikiater dan senior medical director dari Optum Health mengatakan seseorang memiliki tingkat stres yang rendah ketika mereka memiliki hubungan yang harmonis dengan pasangan.

Baca Juga: Hasrat Bercinta dengan Pasangan Hilang? Jangan-Jangan HSDD

Tingkat stres yang rendah meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Dengan begitu, seseorang terhindar dari berbagai gangguan penyakit dan memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan orang-orang yang jarang merasakan jatuh cinta.

5. Membuat kulit lebih cerah

Merasa lebih cantik ketika kamu merasakan jatuh cinta? Menurut Genaise Gerstner, dermatologis dari New York, mengungkapkan bahwa ini berkaitan karena seseorang yang mengalami jatuh cinta dapat menurunkan hormon kortisol dalam tubuh. Hormon kortisol berkaitan erat dengan tingkat stres yang dialami dan dapat menjadi penyebab munculnya jerawat pada tubuh. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

Kutipan

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS