5 Masalah Kesehatan Ini Kerap Dialami Buruh

Fitrah Nugraha, telisik indonesia

Rabu, 01 Mei 2024

0 dilihat

Sejumlah masalah kesehatan kerap dialami buruh dalam bekerja. Foto: Repro lovepik.com

KENDARI, TELISIK.ID - Buruh memiliki peran besar dalam perkembangan sebuah perusahaan. Namun karena pekerjaan yang dilakoninya, seringkali para buruh mengalami masalah kesehatan tertentu.

Pada umumnya, dikutip halodoc.com, dunia kerja merupakan salah satu lingkungan yang rentan mengalami masalah kesehatan baik fisik maupun mental.

Ritme kerja yang tidak sehat, jam kerja yang tidak teratur, belum lagi beban kerja yang overload, dapat menempatkan pekerja ataupun karyawan pada risiko kesehatan yang signifikan. 

Lantas, apa saja masalah kesehatan yang seringkali dialami buruh?

Melansir klikdokter.com, berikut beberapa masalah kesehatan yang rentan dialami para buruh:

1. Keracunan

Masalah kesehatan pertama yang kerap dialami para buruh adalah keracunan. Hal ini bisa terjadi di tempat kerja yang bisa disebabkan oleh paparan bahan kimia berbahaya dan bisa memiliki tingkat keparahan yang beragam, mulai dari yang ringan hingga yang fatal. 

Baca Juga: 7 Bahan Alami Membuat Wajah Glowing

Banyak pekerja buruh, terutama yang bekerja di sektor informal, kurang memiliki pengetahuan yang memadai tentang bahaya bahan kimia berbahaya dan tindakan pencegahan keracunan.

Alhasil, dengan kurangnya pengetahuan tentang bahaya bahan kimia tersebut dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan ini tanpa disadari.

2. Nyeri punggung bawah

Masalah kesehatan kedua yang seringkali dialami buruh adalah Neri pada punggung bawah. Hal ini kerap terjadi karena para pekerja biasanya duduk selama berjam-jam untuk mengerjakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

Akibat dari duduk terlalu lama tersebut, mengakibatkan otot di leher, punggung, dan pinggang menjadi tengang. 

Keadaan ini membuat buruh rentan mengalami nyeri punggung bagian bawah atau nyeri pinggang. Risiko terjadinya nyeri punggung bawah bisa sangat tinggi jika seorang buruh tidak mampu untuk duduk pada posisi yang tepat.

3. Depresi

Masalah kesehatan ketiga adalah depresi. Kondisi ini bisa saja terjadi jika buruh selalu dituntut untuk menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu sehingga memberikan beban berlebih pada pikiran. 

Depresi menjadi semakin parah jika banyaknya waktu bekerja diikuti dengan kurang tidur, tidak makan secara teratur, dan kurang minum air putih.

Saat depresi sudah telanjur terjadi, gejalanya bisa berupa perasaan murung atau tertekan sepanjang waktu, mudah lelah dan lemas, tidak dapat berkonsentrasi dengan baik, dan berkurangnya minat pada hal yang sebelumnya disukai.

4. Gangguan pernapasan

Masalah kesehatan keempat yang kerap dialami buruh adalah gangguan pernapasan. Kondisi ini utamanya terjadi pada buruh yang sering terpapar asap atau jenis polusi udara lainnya, seperti pekerja pabrik atau penyapu jalanan. 

Gangguan pernapasan ini bisa saja memberikan berbagai resiko lainnya, seperti asma bisa semakin tinggi jika para buruh yang rentan tidak menggunakan masker saat bekerja.

Jika tidak segera diatasi, dapat memperpanjang gangguan pernapasan ini hingga dapat hilangnya kesadaran.

Baca Juga: Kekurangan Zat Besi? Ini 12 Buah Pilihan yang Baik Dikonsumsi

5. Gangguan pendengaran

Selanjutnya, Maslah kesehatan kelima yang kerap dialami buruh adalah gangguan pendengaran. Hal ini bisa saja dialami bagi mereka yang bekerja di bengkel, pabrik, atau pusat perbelanjaan.

Karena bekerja di tempat seperti itu, bunyi-bunyian keras yang ada di sekitar, baik itu suara mesin, hiruk pikuk orang yang berbicara, dan sejenisnya berisiko alami gangguan pendengaran.

Biasanya, gangguan pendengaran ditandai dengan adanya suara denging di dalam telinga, gendang telinga terasa nyeri saat terpapar bunyi-bunyian, serta kesulitan mendengar di tengah keramaian.

Apabila tanda-tanda tersebut tidak segera ditindaklanjuti, ketulian atau hilangnya pendengaran bisa saja terjadi.

Nah, itulah beberapa masalah kesehatan yang seringkali dialami pada buruh. Semoga bermanfaat.

Penulis: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS