6 Cara Cegah Kehamilan ala Masyarakat Kuno

Haidir Muhari, telisik indonesia
Minggu, 22 November 2020
0 dilihat
6 Cara Cegah Kehamilan ala Masyarakat Kuno
Ilustrasi kehamilan. Foto: Repro Tirto.id

" Lantas, bagaimana cara masyarakat kuno mencegah kehamilan, di saat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum sepesat sekarang?. "

KENDARI, TELISIK.ID - Sejak dulu mencegah kehamilan yang tidak direncanakan sudah dilakukan sebagian masyarakat, dengan berbagai alasan.

Kini, masyarakat modern untuk mencegah kehamilan bisa memilih dari beragam alat kontrasepsi, seperti kondom, pil KB, KB spiral hingga cincin vagina.

Lantas, bagaimana cara masyarakat kuno mencegah kehamilan, di saat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum sepesat sekarang?

Berikut Telisik.id menyajikan untuk Anda enam cara masyarakat kuno mencegah kehamilan yang kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Biji mangga

Pencegahan kehamilan dengan cara ini cukup populer di Yaman. Biji mangga digerus, kemudian dikonsumsi oleh perempuan pada hari ke lima menstruasi.

Setelah mengonsumsi biji mangga itu, perempuan tidak diperkenankan mengonsumsi madu, susu, dan antibiotik selama seminggu. Masyarakat percaya bahwa mengonsumsi itu dapat mengurangi khasiatnya.

Baca juga: Kendari Undercover: Menyelusuri Maraknya Prostitusi Online Via MiChat

2. Usus hewan

Usus hewan seperti kambing, domba, babi, dijadikan sebagai kondom pada masa itu. Cara ini pernah tren di beberapa daerah di Eropa. Usus ini membungkus alat kelamin laki-laki sama seperti kondom.

3. Kotoran buaya

Buaya bagi masyarakat Mesir kuno dipercaya merupakan turunan dewa keguguran. Karena itu, menggunakan kotoran buaya sebagai alat kontrasepsi.

Cara penggunaannya, kotoran buaya dicampur dengan madu lalu dimasukkan ke dalam vagina. Tentu tindakan seperti ini tidak layak untuk ditiru saat ini.

4. Jongkok dan bersin

Metode jongkok dan bersin dipraktekkan oleh masyarakat Romawi Kuno. Caranya saat laki-laki mencapai orgasme, perempuan mesti menahan napas.

Saat hubungan intim telah usai, perempuan diharuskan berjongkok dan bersin beberapa kali. Hal ini dipercaya akan mengeluarkan sperma yang telah masuk ke dalam Miss V.

Baca juga: 5 Makanan Ini Bisa Cegah Kehamilan Secara Alami

5. Madu

Perempuan Mesir Kuno menggunakan madu, daun akasia, serta bahan-bahan herbal lainnya untuk mencegah kehamilan. Bahan-bahan tersebut dibungkus dengan serat tipis atau wol lalu dimasukkan ke dalam vagina. Ini dilakukan karena mereka percaya bahwa cara ini bisa menghalangi masuknya sperma ke dalam rahim.

6. Lemon dan cuka

Zaman kuno perempuan juga menggunakan zat asam seperti lemon dan cuka untuk mencegah kehamilan. Mereka percaya zat asam pada lemon dan cuka bisa membunuh sperma.

Penggunaan lemon yaitu dengan cara dipotong, lalu potongannya dimasukkan ke dalam vagina. Sementara cuka dengan cara douching (pencucian vagina) dilarutkan dengan air.

Kedua hal tersebut membahayakan. Lemon bisa mempengaruhi pH vagina dan cairan cuka bisa mengakibatkan rusaknya bakteri sehat pada vagina.

Mencegah kehamilan dengan cara-cara tersebut di atas, secara umum dapat mengakibatkan risiko yang serius, bahkan merusak kemampuan reproduksi wanita. Olehnya itu diharapkan untuk tidak mengikuti cara-cara tersebut. (C)

Reporter: Haidir Muhari

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga