6 Tips Merawat Pakaian Tetap Awet
Haidir Muhari, telisik indonesia
Selasa, 24 November 2020
0 dilihat
Ilustrasi lemari pakaian. Foto: Repro Blibli.com
" Tentu hal tersebut tidak diinginkan. Bukankah lebih baik jika pakaian tetap awet seperti pertama kali dibeli?. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pakaian memiliki fungsi yang amat penting, tidak sekadar pelindung diri, tetapi juga penyempurna penampilan.
Karena itu, banyak yang mengoleksi pakaian dengan bermacam warna, bentuk, dan motif. Hal ini kerap membuat pakaian menumpuk.
Lemari adalah tempat yang sering digunakan orang untuk menghindari menumpuknya pakaian. Namun menyimpan pakaian di lemari dalam waktu yang cukup lama dengan cara yang tidak tepat bisa mengurangi kualitas pakaian tersebut.
Tentu hal tersebut tidak diinginkan. Bukankah lebih baik jika pakaian tetap awet seperti pertama kali dibeli?
Berikut ini enam tips agar pakaian tetap awet yang Telisik.id sarikan dari Liputan6.com.
1. Pisahkan dari pakaian usang
Untuk menjaga agar pakaian tetap awet, hal yang perlu dilakukan adalah tidak mencampur pakaian usang dan pakaian bersih. Pakaian yang sudah anda pakai dan telah bercampur dengan keringat atau parfum dapat merusak serat pakaian.
Jika anda menyimpan pakaian bersih dalam lemari, sebaiknya tidak mencampur pakaian yang sudah dikenakan di tempat yang sama. Anda bisa meletakkan pakaian usang di gantungan atau tempat lain.
Baca juga: 6 Tips Jitu Mengatasi Bayi Menangis yang Mungkin Belum Anda Ketahui
2. Gunakan pelapis
Ada kain tertentu yang akan rusak jika disetrika. Hawa panas dari setrika bisa merusak serat kain.
Selain itu hal yang perlu anda lakukan adalah menggunakan pelapis seperti kertas sebagai pelapis saat menyetrika. Hal ini juga bertujuan agar warna pakaian tidak pudar.
3. Gunakan wewangian
Gunakan wewangian seperti sachet lavender atau balok kayu cedar yang bisa mengusir ngengat dan serangga lainnya. Hal itu juga bisa membuat lemari dan pakaian menjadi wangi.
Perhatikan agar wewangian tidak mengenai pakaian, karena bisa menyerap dalam serat pakaian dan merusaknya. Perhatikan agar mengganti wewangian jika sudah habis.
4. Gunakan tempat khusus
Untuk menyimpan barang-barang khusus seperti tas atau sepatu, baiknya di tempat khusus. Sediakan tempat khusus untuk tas dan baiknya jangan ditumpuk. Selain itu isi tas dengan kertas atau plastik agar bentuk tas dalam posisi tegak.
Untuk sepatu baiknya diletakkan di lemari khusus. Tidak disarankan diletakkan di lantai, karena aliran udara lebih rendah jika di lantai. Selain itu baiknya pakai kondisioner kulit sebulan sekali dan simpan dalam kantong atau kotak debu kain.
Baca juga: 7 Tips Didik Anak yang Keras Kepala
5. Ventilasi
Pakaian dan barang-barang berbahan kulit merupakan tempat yang baik untuk pertumbuhan jamur. Untuk itu Anda disarankan meningkatkan ventilasi, menggunakan kipas angin, dan menjaga agar cahaya mengenai area tersebut. Akan lebih baik jika anda menggunakan pembersih udara dapat membantu mencegah jamur dan lumut.
6. Gantung beberapa pakaian
Gantungan termasuk benda yang wajib ada di lemari pakaian. Anda disarankan menggunakan gantungan berbahan dasar kayu untuk menggantung pakaian favorit Anda. Ini bertujuan untuk mempertahankan bentuk.
Beberapa pakaian tidak perlu digantung. Pakaian yang berbahan dasar renda, rajutan, atau gaun panjang sebaiknya dilipat dan disimpan di laci khusus.
Pastikan juga lapisi laci atau khusus itu dengan kertas atau tisu yang bebas asam. Lipat baju dengan gaya akordeon, dengan selembar tisu atau kertas di antara lapiran untuk melindungi serat. (C)
Reporter: Haidir Muhari
Editor: Fitrah Nugraha