630 Jemaah Haji Kota Kendari Batal Berangkat karena COVID-19

Musdar, telisik indonesia
Selasa, 02 Juni 2020
0 dilihat
630 Jemaah Haji Kota Kendari Batal Berangkat karena COVID-19
Jemaah Haji Kota Kendari. Foto: Musdar/Telisik

" Karena Kementerian Agama akan membuat kebijakan tersendiri dan membuat edaran terkait pembatalan ini dan nantinya keputusan tersebut akan menjadi referensi kami. "

KENDARI, TELISIK.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020 M.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Kendari Marwijid, mengungkapkan akibat keputusan tersebut 630 Jemaah Haji Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) batal berangkat ke Baitullah tahun ini.

"Harusnya pertengahan bulan Juli, karena Kota Kendari masuk di gelombang ke dua se-Sultra," terang Marwijid, Selasa (2/6/2020).

Marwijid menjelaskan, Kantor Kemenag Kota Kendari akan menunggu keputusan dari Kementerian Agama terkait kebijakan yang akan diambil pasca keputusan pembatalan haji termasuk kebijakan kepada 562 jemaah yang sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) khusus tahun 2020 M/1441 Hijriah.

"Karena Kementerian Agama akan membuat kebijakan tersendiri dan membuat edaran terkait pembatalan ini dan nantinya keputusan tersebut akan menjadi referensi kami," jelasnya.

Baca juga: Mengaku Disogok, Keluarga PDP Serbu Rumah Sakit di Manado

Sebelumnya, kebijakan pembatalan haji dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 H/2020 M.

Kebijakan ini diambil karena pemerintah harus mengutamakan keselamatan jemaah di tengah pandemi COVID-19.

Diketahui darl laman TEMPO.CO kasus COVID-19 pertanggal 1 Juni 2020 Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan ada 1.881 kasus baru virus Corona di negara itu. Dengan demikian, total ada 87.142 kasus COVID-19 terkonfirmasi di Arab Saudi.

Angka kematian pasien COVID-19 di negara itu juga mengalami kenaikan setelah dilaporkan ada 24 pasien meninggal karena virus mematikan tersebut. Total pasien virus COVID-19 yang meninggal di Arab Saudi sebanyak 525 orang.

Reporter: Musdar

Editor: Sumarlin

Baca Juga