7 Cara Kecilkan Perut Buncit Saat Puasa

Adinda Septia Putri, telisik indonesia

Jumat, 31 Maret 2023

0 dilihat

Puasa di bulan Ramadan bukan hanya bernilai ibadah tapi juga dapat mengecilkan perut buncit. Foto: Repro Cnnindonesia.com

KENDARI, TELISIK.ID - Ibadah puasa di bulan Ramadan selain bernilai ibadah, juga dapat menjadi metode dalam menurunkan berat badan dan mengecilkan perut buncit.

Berpuasa tak semata-mata efektif dalam mengecilkan perut buncit, perlu tambahan beberapa metode untuk dapat memaksimalkan pengurangan lemak di perut.

Dilansir dari Beautynesia.id dan Detiksumsel.com, setidaknya kamu bisa mencoba hal-hal berikut ini dengan konsisten selama berpuasa agar dapat tercipta perut yang rata.

1. Makan Makanan Berserat Larut

Serat dapat dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu larut dan tidak larut. Jenis serat larut mudah larut dalam air untuk membentuk zat seperti gel kental. Ini dapat membantu memperlambat pengiriman makanan yang dicerna dari lambung ke usus.

Serat larut dapat membantu mengurangi lemak visceral dengan menekan nafsu makan menjadi tidak berlebih. Sebuah studi pada 1.114 orang menemukan bahwa meningkatkan asupan serat larut sebanyak 10 gram setiap hari mengurangi risiko penambahan lemak visceral hingga 3,7 persen.

Baca Juga: Waspada, 6 Penyakit Ini Tersembunyi di Balik Perut Buncit

Untuk menambah asupan serat larut, saat sahur atau berbuka puasa cobalah makan lebih banyak ubi-ubian, apel, pisang, kacang polong, dan biji-bijian. Selain itu, kamu juga dapat mencoba mengonsumsi suplemen serat larut.

2. Makan Lebih Banyak Protein

Protein adalah nutrisi terpenting untuk menghilangkan lemak. Makan lebih banyak protein dapat membantu menangkis rasa lapar berlebih. Penelitian telah menunjukkan bahwa protein juga dapat membantu meningkatkan metabolisme dan dapat mendorong penurunan berat badan serta penurunan lemak visceral.

Sebuah studi pada 23.876 orang dewasa menunjukkan bahwa asupan protein yang lebih tinggi dikaitkan dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah, kolestrol HDL "baik" yang lebih tinggi, dan lingkar pinggang yang lebih kecil (penanda lemak visceral berkurang).

Maka dari itu, cobalah kamu mengonsumsi menu buka puasa dengan sumber protein di dalamnya. Beberapa sumber protein yang baik yaitu daging, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan.

3. Cukup Tidur

Istirahat malam yang baik dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kesehatan. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko penambahan visceral. Sebaliknya, meningkatkan kualitas tidur dapat membantu mengurangi lemak visceral.

Namun ketika Ramadan, rutinitas tidur berubah karena harus bangun untuk makan sahur. Apabila tidak memiliki jadwal tidur yang terencana, bisa jadi malah mengalami kurang tidur akibat begadang.

Ubahlah jam tidur sementara waktu saat Ramadan. Biasakan tidur lebih awal seusai salat isya dan tarawih, dan kemudian bangun kembali untuk makan sahur.

Jika kamu kesulitan mendapatkan tidur yang cukup, cobalah untuk bersantai sejenak dan membuat pikiran menjadi rileks atau kamu juga bisa mengonsumsi suplemen magnesium.

4. Makan Sahur yang Sehat dan Bergizi

Baca Juga: Cara Mudah Kecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga

Hindari makanan berlemak dan berat saat sahur, dan pilihlah makanan yang mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks. Makanan sehat dan bergizi dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah, serta membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

5. Kurangi Porsi Makan saat Berbuka Puasa

Usahakan untuk tidak berlebihan saat berbuka puasa, karena hal ini dapat membuat perut semakin buncit. Pilih makanan yang rendah lemak dan kalori, serta hindari makanan yang terlalu pedas atau terlalu manis.

6. Konsumsi Air Putih yang Cukup

Minumlah air putih yang cukup setiap hari, minimal delapan gelas per hari. Hal ini dapat membantu menjaga kelembapan tubuh dan mempercepat proses metabolisme.

7. Rutin Berolahraga

Olahraga teratur dapat membantu membakar lemak di perut dan memperkuat otot perut. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam ringan selama minimal 30 menit setiap hari. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS