6 Cara Mengawetkan Ketupat agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Basi
Ahmad Sadar, telisik indonesia
Kamis, 13 Mei 2021
0 dilihat
Ketupat, makanan khas lebaran. Foto: Repro Kompas.com
" Menjadi pengganti nasi saat lebaran, ketupat juga sering kali disajikan bersama opor ayam serta makanan berkuah lainnya. "
KENDARI, TELISIK.ID - Ketupat selalu menjadi suguhan yang wajib disiapkan saat hari raya Idul Fitri.
Menjadi pengganti nasi saat lebaran, ketupat juga sering kali disajikan bersama opor ayam serta makanan berkuah lainnya.
Makanan khas lebaran ini, jika dimasak dengan langkah yang tepat, akan bisa bertahan lama.
Perlu Anda ketahui, ketupat adalah makanan yang dibungkus dengan daun janur ataupun dengan daun kelapa muda.
Kemudian dirajut berbentuk kotak serta di dalamnya berisikan beras lalu direbus hingga matang.
Dikutip dari Girl.id, ada beberapa cara membuat ketupat supaya tahan berhari-hari dan tidak mudah basi, di antaranya yaitu:
1. Gantung ketupat
Menggantung dapat membuat ketupat awet. Air pada ketupat akan keluar ketika digantung.
Air dalam ketupat yang mengendap bisa membuat basah dan cepat basi. Gantung ketupat dan biarkan dalam suhu ruang, supaya bisa bertahan selama satu hari.
Baca juga: 8 Tips Tingkatkan Keberanian Saat Hadapi Situasi Sulit
2. Simpan di chiller atau freezer
Simpan ketupat yang dibungkus plastik dalam kulkas. Supaya awet sebaiknya simpan ketupat dengan dibungkus plastik terlebih dahulu, ke dalam kulkas.
Plastik berguna supaya ketupat tidak cepat kering karena suhu dingin. Ketupat dapat dikukus untuk menghangatkan kembali.
Ketupat yang masih utuh akan tetap empuk dan lebih tahan lama, dibanding ketupat yang telah dipotong.
3. Hangatkan seperlunya
Setelah disimpan dalam kulkas, kita bisa menghangatkan kembali ketupat dengan cara dikukus.
Tapi setelah dikukus, pastikan tidak menyimpan ketupat. Penyebabnya, ketupat yang sudah dikukus tidak akan bertahan lama.
Pastikan menghangatkan ketupat seperlunya saja dan disimpan sebagian.
Baca juga: Awas, 5 Barang Ini Ternyata Miliki Kedaluwarsa
4. Pilih selongsong ketupat dengan warna hijau cerah
Anyaman ketupat ternyata berpengaruh pada keawetan isi di dalamnya. Pilihlah daun kelapa yang masih muda hijau cerah untuk membuat anyaman.
Daun yang masih muda dan segar tidak mudah rusak dan patah ketika direbus bersama beras. Jadi ketupat yang dihasilkan akan lebih enak, empuk dan tahan lama.
5. Takar Beras
Beras untuk ketupat sebaiknya direndam selama 30 menit lalu ditiriskan terlebih dahulu. Jika memakai beras, sebaiknya ketupat diisi sekitar setengah hingga dua per tiga bagian, supaya beras pulen dapat mengembang dengan sempurna.
6. Rebus dengan panci biasa
Pilihlah panci besar untuk merebus ketupat. Panci besar berguna supaya ketupat lebih cepat matang sempurna.
Jika air di dalam panci mulai menyusut, sebaiknya tambahkan lagi air mendidih agar suhunya lebih stabil.
Seperti dikutip melalui Inibaru.id, bahwa model pembungkus ketupat terdapat berbagai bentuk, mulai dari bentuk persegi panjang, model segita hingga berbentuk kubus.
Umumnya bentuk ketupat yang sering dibuat kebanyakan orang yakni berbentuk persegi panjang. Namun, bagaimanapun bentuknya, hal ini sebenarnya sesuai kreasi yang anda inginkan. (C)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Haerani Hambali