97 Penumpang KM Lambelu asal Busel Masuk OTG
Musdar, telisik indonesia
Selasa, 14 April 2020
0 dilihat
KM Lambelu. Foto: Repro Google.com
" Semua yang masuk kita langsung karantina mandiri tapi di masing-masing kecamatan. "
BUTON SELATAN, TELISIK - Sebanyak 97 Warga Buton Selatan (Busel) yang baru saja tiba menggunakan KM Lambelu ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19.
Status OTG diberikan karena 97 orang ini tidak memperlihatkan gejala atau keluhan sakit yang menyerupai COVID-19 setelah menumpangi KM Lambelu yang 26 ABK-nya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan usai memeriksa seluruh ABK kapal penumpang milik Pelni tersebut.
Juri bicara Satgas Penanganan COVID-19 Busel, Bakri Abdullah, menerangkan, setelah menerima informasi KM Lambelu menurunkan penumpang di Baubau 6 April 2020 dan mengetahui beberapa di antaranya merupakan warga Busel, seluruhnya langsung dikarantina secara mandiri.
Baca juga: Budianti Kadidaa Resmi Jadi Pj Sekda Butur
"Semua yang masuk kita langsung karantina mandiri tapi di masing-masing kecamatan," ujarnya, Senin (13/4/2020).
Bakri menerangkan, meskipun untuk sementara 97 penumpang KM Lambelu ditetapkan sebagai OTG, namun selama dalam masa karantina 14 hari ada yang mulai menunjukkan gejala, maka statusnya akan berubah menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Tapi sampai saat ini masih aman-aman mereka baik-baik saja," tambahnya.
Meskipun mereka menjalani karantina di rumah masing-masing, tenaga medis tetap melakukan pemantauan untuk melihat perkembangan kondisi kesehatan selama masa karantina berlaku.
Baca juga: Pedagang Baju Bekas di Kendari Terancam Gulung Tikar
Sementara itu, jika dalam waktu karantina 97 OTG ini tidak menunjukkan gejala, maka seluruhnya dinyatakan bebas dari COVID-19.
Diketahui, sebelumnya KM Lambelu menurunkan 768 penumpang di Pelabuhan Murhum Baubau.
Data penumpang tersebar di beberapa wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) antara lain, Baubau 173 orang, Raha 27 orang, Bombana 45, Konawe Kepulauan 2 orang, Buton Utara 5 orang, Kolaka 1 orang, Muna Barat 2, Kendari 7, Buton 24, Wakatobi 64 , Buton Tengah 112 orang, dan Buton Selatan 97 orang.
Reporter: Musdar
Editor: Rani