Pedagang Baju Bekas di Kendari Terancam Gulung Tikar

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Selasa, 14 April 2020
0 dilihat
Pedagang Baju Bekas di Kendari Terancam Gulung Tikar
Pembeli saat mengunjungi lapak pedagang baju bekas di Jalan Lawata. Foto: Muhammad Israjab/Telisik

" Barangnya masih bulan lalu, belum pesan lagi. Biasanya kita ambil dari luar Sultra. Barang ini juga kita akan siapkan jelang lebaran Idul Fitri walaupun stok lama. "

KENDARI, TELISIK.ID - Wabah COVID-19 yang sudah berlangsung sebulan lebih di Indonesia, bukan saja menyebabkan ketakutan terhadap virus mematikan itu. Tetapi juga kepiluan mendalam bagi sebagian orang yang kehilangan pekerjaan dan bahkan kehilangan penghasilan.

Seperti yang dialami para pedagang baju bekas di Jalan Lawata Kecamatan Mandonga. Selama wabah COVID-19 merebak, tak ada lagi pembeli, bahkan terancam bangkrut.

"Ini baru buka lagi hari ini, sebelumnya kita tutup karena ada instruksi Wali Kota Kendari. Pembeli bahkan nggak ada biar satu, mau gimana lagi kita juga butuh makan. Kita tetap buka saja. Dan tidak bisa pesan barang lagi karena tak ada pemasukan," keluh Awal (45) salah satu pedagang baju di Lawata, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Budianti Kadidaa Resmi Jadi Pj Sekda Butur

Ia mengaku, dalam sebulan ini saja modal yang dikeluarkan belum kembali akibat sepi pembeli. Padahal di hari-hari biasa, pemburu pakaian bekas di Jalan Lawata sudah memiliki pelanggan tersendiri.

Berbeda dengan pedagang lainnya seperti Sul (38)  akibat wabah COVID-19 dia terpaksa menutup lapaknya. Sebab sepinya pembeli yang datang.

"Yah merosot sekali pembeli sekarang, biasanya kita dapat Rp500 ribu, tapi sekarang syukur kalo dapat Rp150 ribu. Pengunjung juga biasanya 50 orang yang datang, sekarang kadang 10 orang juga sudah nda cukup. Itupun hanya lihat-lihat saja," katanya.

Sul mengatakan, barang yang dia miliki masih stok lama, sebab ia belum ingin memesan lagi. Karena saat ini tak cukup modal lagi untuk mengambil stok baru.

Baca juga: Empat Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Muna

"Barangnya masih bulan lalu, belum pesan lagi. Biasanya kita ambil dari luar Sultra. Barang ini juga kita akan siapkan jelang lebaran Idul Fitri walaupun stok lama," ungkapnya.

Bagi pedagang kecil seperti Awal dan Sul merupakan potret pedagang kecil yang ada di Kota Kendari, bagaimana mereka bertahan hidup mempertaruhkan nyawa demi menghidupi keluarga di tengah wabah COVID-19 yang mengancam.

Mereka berharap ada solusi bagi pedagang kecil, yang lebih berpihak untuk menyejahterakan pedagang terlebih saat sekarang ini dalam menjalani masa-masa sulit karena wabah COVID-19.

 

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Rani

Baca Juga