Achmad Lamani Beber Capaian Pembangunan Muna Barat Selama 5 Tahun

Putri Wulandari, telisik indonesia
Senin, 16 Mei 2022
0 dilihat
Achmad Lamani Beber Capaian Pembangunan Muna Barat Selama 5 Tahun
Bupati Muna Barat, Achmad Lamani duduk bersama sang pelopor pembangunan Muna Barat yakni LM Rajiun Tumada, saat ekspose capaian pembangunan selama 5 tahun. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Awal landasan pembangunan Muna Barat yang dilakukan dengan membuka akses jalan seluas-luasnya yaitu pola di ring road yang saat itu direspon oleh masyarakat "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Achmad Lamani selaku Bupati Muna Barat memaparkan capaian pembangunan selama ia dan LM Rajiun Tumada memimpin Muna Barat pada bidang pembangunan.

Kabupaten Muna Barat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Muna pada pertengahan tahun 2014, setelah mekar dan menjadi daerah otonom, menetapkan Laworo, Kecamatan Sawerigadi menjadi ibu kota kabupaten.

Dengan wilayah seluas 1022,89 kmĀ², pembentukan Kabupaten Muna Barat sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2014, menetapkan sesuai dengan tujuan utama otonomi daerah yaitu untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan rakyat.

Bupati Muna Barat, Achmad Lamani menuturkan, saat dimekarkan Pj Bupati Muna Barat yakni LM Rajiun Tumada bersama dirinya sebagai sekretaris daerah, saat itu segera menetapkan landasan pembangunan Muna Barat.

"Melakukan percepatan pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga mampu menggerakan perekonomian serta meningkatkan taraf hidup masyarakat," tuturnya, Senin (16/5/2022).

Pada saat awal landasan pembangunan Muna Barat yang dilakukan dengan membuka akses jalan seluas-luasnya yaitu pola di ring road yang saat itu direspon oleh masyarakat.

"Respon baik masyarakat yakni dengan memundurkan sendiri pagar batas tanah mereka," ucapnya.

Selain itu, pembangunan pada masa awal pemekaran, diteruskan pada pembangunan normalisasi sungai dan irigasi untuk mendukung potensi sumber daya alam yang ada.

Baca Juga: Soal Pasar Darurat Wakuru, Jaksa Agendakan Periksa Kadis Perdagin Muna

Upaya tersebut dilakukan dari hulu ke hilir, salah satunya dengan optimalisasi jaringan irigasi sepanjang 46.715 meter di daerah Lawada yang merupakan sentra penghasil beras.

Selain itu dilakukan renovasi bendung lanovo, serta pembangunan tambun di desa Kasimpa untuk mensuport keberadaan bendung kasimpa, rehabilitasi juga dilakukan pada bendung di daerah irigasi katagana.

Seiring membaiknya jaringan irigasi sejak tahun 2015 hingga tahun 2019, pemerintah kabupaten Muna Barat juga melakukan cetak sawah dan penambahan harga fungsional cetak sawah sehingga jumlah sawah yang menjadi kewenangan kabupaten bertambah menjadi 3.238 hektar pada tahun 2020 dari 1.080 hektar sebelumnya di tahun 2015.

Di Muna Barat juga saat ini terdapat 87 masjid, 25 musholla, 6 gereja protestan, 1 gereja katolik, 15 pura, dan 2 vihara, sehingga kerukunan antar umat beragam juga selalu menjadi perhatian penting dan tetap terjaga.

Sejak tahun 2017 hingga 2021 tercatat Rp 2 miliar 395 juta anggaran telah digelontorkan untuk bantuan pembangunan 100 masjid, 5 pura, 3 gereja, dan 1 vihara, serta lembaga keagamaan di Muna Barat.

Setelah defenitif menjadi pasangan pemimpin terpilih Bupati dan Wakil Bupati, kemudian bergerak cepat dengan menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

"Dengan menitik beratkan pemenuhan kepentingan dasar pembangunan infrastruktur yang berujung pada fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi," pungkasnya.

Semua itu tersalin pada visi pembangunan daerah Muna Barat, yang kemudian ditetapkan terwujudnya masyarakat Muna Barat yang sejahtera, demokratis, produktif, dan berdaya saing dengan dilandasi oleh nilai-nilai religius.

Baca Juga: Ada NI PPPK Guru Tertunda, Kepala BKPSDM Muna: Tergantung BKN

Kemudian saat ini, bupati beserta SKPD Muna Barat telah merumuskan dan telah menyelesaikan rancangan pembangunan daerah (RPD), yang biasa dikatakan RPJMD transisi untuk jangka waktu 2023-2026.

"Ini adalah pedoman bagi setiap SKPD untuk memprogramkan setiap pembangunan selama beberapa tahun ke depan sampai dengan adanya pilkada 2024 yang nanti akan melahirkan bupati defenitif," tutupnya.

Pada kesempatan itu, Ustad Amri Amir menuturkan, Kabupaten Muna Barat merupakan salah satu kabupaten yang berkembang sangat pesat dibandingkan kabupaten yang pernah ia kunjungi.

"Ini menandakan adanya rahmat dari Allah di kampung ini," ucapnya.

Untuk diketahui, pemerintah Achmad Lamani sebentar lagi akan berakhir, yakni pada 22 Mei 2022, selanjutnya pemerintahan Muna Barat akan diisi oleh Penjabat (Pj) bupati. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga