Ada Kekuatan Besar Ingin Jokowi Lengser, Siapa Dia?

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 25 Juli 2021
0 dilihat
Ada Kekuatan Besar Ingin Jokowi Lengser, Siapa Dia?
Presiden Jokowi. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

" Gelombang demonstrasi belakangan mulai bergulir kencang di tengah melonjaknya penyebaran COVID-19 di Indonesia. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Gelombang demonstrasi belakangan mulai bergulir kencang di tengah melonjaknya penyebaran COVID-19  di Indonesia.

Sebut saja aksi di Ambon, Bandung, dan terbaru yakni Jokowi End Game yang sedianya akan digelar pada 24 Juli 2021. Apa dan mengapa gelombang aksi ini muncul? Siapa di balik mereka?

Menanggapi hal itu, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menduga ada kekuatan besar di balik aksi-aksi tersebut. Ia menduga belakangan aksi tersebut adalah sisa-sisa orde baru.

Fernando sendiri menyayangkan aksi turun ke jalan di tengah pandemi COVID-19 masih terjadi. Sebab efeknya, gelombang penularan COVID-19 baru bisa tercipta dan pandemi akan berkepanjangan. 

"Sepertinya tujuan mereka untuk menjatuhkan Jokowi dan membuat rusuh. Apa sih mau mereka?" katanya, dilansir dari Wartaekonomi, Minggu (25/7/2021).

Pengamat politik ini meminta seluruh elemen untuk menahan diri. Jika tidak bisa membantu pemerintah dalam menangani pandemi, setidaknya jangan menambah beban.

Baca juga: Pendaftaran Terakhir Besok, Ini Bocoran Supaya Lolos CPNS

Baca juga: Antisipasi Demo Perpanjangan PPKM Darurat, Polda Metro Jaya Kerahkan 3.385 Personel

"Kalau ingin PPKM segera berakhir, mari bantu pemerintah," katanya.

Sebelumnya, mulai Sabtu (24/7/2021) ajakan demo 'Jokowi End Game' mulai marak di media sosial. Aksi turun ke jalan tersebut, rencananya akan digelar di sekitar Istana Negara Jakarta.

Massa rencananya melakukan long march dari Glodok. Tidak jelas siapa pelaksana aksi tersebut dan sampai saat ini ajakan demonstrasi itu juga tak terjadi.

Polisi menyebut banyak informasi hoaks atau bohong terkait seruan demo 'Jokowi End Game' hari ini. Polisi akan melacak pihak yang menyebarkan informasi hoax tersebut.

"Jadi banyak berita hoaks (soal demo 'Jokowi End Game') yang beredar. Tapi kami tetap antisipasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, dilansir dari detik.com, Sabtu (24/7/2021).

Menurut Yusri, informasi soal seruan demo hari ini telah beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Salah satunya dengan menyertakan logo komunitas dari para sopir ojek online (ojol). Nyatanya, komunitas ojol tidak turun demo hari ini.

"Banyak flayer yang beredar di media sosial untuk mengajak demo di Jakarta. Beberapa organisasi seperti ojol dan organisasi yang lain sudah menyatakan tidak ikut karena mereka sadar bahwa Jakarta ini tinggi angka COVID-nya," ujar Yusri. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga