Afirmasi PPPK dan CPNS Rampung Akhir 2025, Begini Kepastian BKN Daya Tampung Disesuaikan dengan Kebutuhan Instansi

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 02 Agustus 2025
0 dilihat
Afirmasi PPPK dan CPNS Rampung Akhir 2025, Begini Kepastian BKN Daya Tampung Disesuaikan dengan Kebutuhan Instansi
Afirmasi PPPK dan CPNS rampung akhir 2025, BKN pastikan daya tampung. Foto: Repro PN Muarabulian.

" Tahapan penyelesaian afirmasi tenaga honorer kini semakin mendekati titik akhir "

JAKARTA, TELISIK.ID – Tahapan penyelesaian afirmasi tenaga honorer kini semakin mendekati titik akhir. Pemerintah menetapkan target penyelesaiannya rampung pada penghujung tahun 2025, seiring dengan pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang terus disempurnakan.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan bahwa daya tampung akan tetap disesuaikan dengan kebutuhan riil masing-masing instansi.

Kepala BKN, Zudan Arif, menegaskan bahwa seleksi PPPK dan CPNS menjadi jalur utama dalam menyerap tenaga honorer yang masih belum tercatat di database nasional.

“Jadi bagi tenaga honorer non-database BKN, silakan cari alternatif lain misalnya melalui jalur seleksi CASN yang diadakan sesuai dengan standarnya,” ujarnya dalam Forum Evaluasi Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II Formasi 2024, dikutip dari situs resmi BKN, Sabtu (2/8/2025).

Sementara itu, bagi tenaga honorer yang sudah masuk dalam database BKN, pemerintah memberikan skema penempatan paruh waktu sebagai solusi sementara. Skema ini memungkinkan transisi ke status penuh waktu bila kemampuan keuangan daerah sudah mencukupi untuk mendukung alokasi belanja pegawai yang lebih besar.

Baca Juga: Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat PPPK 2025 Tahap 2 Resmi Dibuka, Ini 853 Formasi Dibutuhkan dan Syaratnya

“Pemerintah juga menyediakan opsi bahwa tenaga non-ASN database BKN yang ditampung dalam skema paruh waktu, bisa suatu saat diangkat secara bertahap menjadi penuh waktu jika kondisi ekonomi daerah sudah mumpuni,” tambah Zudan.

Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Aba Subagja, turut menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap rekrutmen PPPK 2024. Menurutnya, penyelesaian masalah honorer bukan hanya soal administratif, melainkan juga soal perbaikan tata kelola ASN secara menyeluruh.

“KemenPANRB dan BKN memiliki peran dan tanggung jawab yang lebih besar, jadi bukan sekadar penyelesaian persoalan tenaga honorer saja. Kita harus fokus pada substansi-substansi tata kelola ASN yang mendukung pelayanan publik, reformasi birokrasi, dan Asta Cita Presiden,” jelas Aba dalam kesempatan yang sama.

Dari sisi pelaksanaan teknis, Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN mengungkapkan bahwa hasil seleksi PPPK Tahap I telah diumumkan pada 24 hingga 31 Desember 2024.

Sebanyak 690.918 peserta dinyatakan lolos dan mendapatkan formasi PPPK Penuh Waktu. Dari jumlah tersebut, hingga 28 Juli 2025, sebanyak 444.918 orang atau sekitar 80 persen telah memperoleh Surat Keputusan (SK) Pengangkatan resmi sebagai PPPK.

Baca Juga: Skema PPPK Disertakan dengan PNS, Begini Respon BKN

Sementara itu, hasil seleksi PPPK Tahap II yang diumumkan pada 16 hingga 30 Juni 2025 menyatakan bahwa 187.785 orang berhasil meraih formasi PPPK Penuh Waktu. Jika dijumlahkan, total penerima formasi PPPK Penuh Waktu mencapai 878.627 orang, atau sekitar 87,1?ri total 1.008.337 formasi yang dialokasikan pemerintah.

“Maka secara keseluruhan, yang mendapatkan Formasi PPPK Penuh Waktu sebanyak 878.627 orang atau 87,1?ri total formasi yang telah dialokasikan, yaitu sebesar 1.008.337 formasi dengan total jumlah pelamar PPPK sebanyak 2.115.054 orang,” jelas Suharmen.

Forum evaluasi seleksi PPPK ini dihadiri oleh perwakilan instansi dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Dalam forum tersebut, Kepala BKN mengajak seluruh instansi pemerintah untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan proses seleksi ASN yang lebih transparan dan adaptif. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga