Aktivitas Kampus Lumpuh, Mahasiswa Demo Tuntut Cabut Skorsing

Muhamad Surya Putra, telisik indonesia

Jumat, 28 Mei 2021

0 dilihat

Pintu masuk kampus Unilaki ditutup massa aksi menggunakan kursi belajar. Foto: Muh. Surya Putra/Telisik

KONAWE, TELISIK.ID - Puluhan mahasiswa menggelar demonstrasi di halaman Universitas Lakidende (Unilaki), Jumat (28/5/2021).

Massa yang tergabung dalam Konsorsium Mahasiswa Unilaki menuntut Rektor Unilaki mencabut skorsing kepada 10 mahasiswa yang beberapa waktu lalu dijatuhi hukuman skorsing, karena diduga melakukan unjuk rasa hingga menutup kegiatan kampus.

Salah satu mahasiswa, Rival dalam orasinya mengatakan, aksi ini merupakan bentuk solidaritas kepada rekan-rekan yang dijatuhi skorsing oleh pihak Rektor.

"Tuntutan kami hanya satu, Rektor harus mencabut surat skorsing terhadap 10 mahasiswa," ungkapnya.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Wakatobi Kembali Dibuka Juli Mendatang

Baca juga: Belum Divaksin COVID-19, Guru Dilarang Mengajar di Sekolah

Ia menilai, surat skorsing terhadap 10 mahasiswa ini tidak prosedural, tidak sesuai dengan peraturan yang ada.

"Kita dituding melakukan pelanggaran tapi tidak dimintai klarifikasi. Keputusan ini diskriminatif," kesalnya.

Diketahui, skorsing terhadap 10 mahasiswa yaitu menunda satu dan dua semester, buntut dari demonstrasi beberapa waktu lalu, yang berujung penutupan kegiatan kampus oleh 10 mahasiswa itu.

Akibat dari unjuk rasa ini melumpuhkan kegiatan belajar di kampus ungu tersebut.

Hanya saja, Rektor tak menemui massa hingga aksi usai. Kecewa tak bertemu Rektor, puluhan mahasiswa ini mengeluarkan kursi dari ruangan dan langsung memblokade akses keluar masuk kampus. (B)

Reporter: Muh. Surya Putra

Editor: Fitrah Nugraha