Buka Penerimaan Maba, ITK Avicenna Kendari Siapkan Beasiswa dengan Syarat Ini

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Minggu, 17 April 2022
0 dilihat
Buka Penerimaan Maba, ITK Avicenna Kendari Siapkan Beasiswa dengan Syarat Ini
Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna Kendari, membuka penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

" Institut Teknologi dan Kesehatan (ITK) Avicenna Kendari, membuka penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023 melalui dua jalur, yakni jalur undangan dan reguler "

KENDARI, TELISIK.ID - Institut Teknologi dan Kesehatan (ITK) Avicenna Kendari, membuka penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023 melalui dua jalur, yakni jalur undangan dan reguler.

Ketua Pengurus Yayasan Avicenna sekaligus Sekretaris Penerimaan Maba, Jayanuddin mengatakan, untuk jalur undangan bisa langsung diberikan kepada siswa yang berprestasi atau masuk dalam 10 besar di sekolah.

"Masing-masing bisa direkomendasikan oleh kepala sekolah untuk bebas tes dalam memilih semua jurusan," katanya.

Tidak hanya itu, bagi siswa yang melalui jalur undangan bisa langsung diusulkan agar mendapatkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah.

Untuk jalur reguler, bisa diusulkan untuk mendapatkan beasiswa KIP, namun memiliki syarat tertentu, yakni dilihat berdasarkan penghasilan keluarga dalam setiap bulan.

Minimal rata-rata penghasilan Rp 750 ribu per bulan, jika dalam satu keluarga itu penghasilannya di bawah Rp 750 ribu, maka bisa diusulkan dengan memakai rekomendasi dari pemerintah.

"Misalnya dari kepala desa atau kecamatan, bahwa yang bersangkutan memang dianggap tidak mampu," ucapnya.

Untuk jalur reguler, ITK Avicenna Kendari menyiapkan 20-40 calon maba di masing-masing jurusan. Di mana jumlah jurusan di Avicenna sendiri sebanyak 10 jurusan dari dua fakultas, yaitu Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, serta Fakultas Sains dan Teknologi.

Kemudian Ia mengimbau kepada calon maba yang ingin mengusulkan KIP kuliah, untuk langsung ke bagian administrasi Avicenna, bukan melalui jasa orang lain atau calo.

Lanjutnya, ITK Avicenna memiliki keunggulan yakni memenuhi syarat sesuai dengan standar pendidikan tinggi, kemudian dosen-dosennya kompeten.

"Artinya, banyak dosen kami itu adalah dosen yang aktif di institusi yang relevan dan sesuai dengan jurusan yang ada di sini," jelasnya.

Baca Juga: ITBK Muhammadiyah Mubar Telah Buka Penerimaan Mahasiswa

Bahkan kata Jayanuddin, berdasarkan hasil uji kompetensi, alumni Avicenna rata-rata lulus di atas 80 persen, karena kompetensi yang diberikan sesuai dengan yang dilakukan oleh panitia pusat.

"Karena kebanyakan dosen kami orang-orang lapangan, jadi sudah bisa menerapkan atau menyebarkan ilmunya kepada mahasiswa itu sendiri," ungkapnya.

ITK Avicenna juga telah banyak melakukan kerja sama dengan beberapa pihak, seperti rumah sakit, puskesmas, poliklinik, dan laboratorium-laboratorium yang ada di Kota Kendari khususnya dan Provinsi Sultra pada umumnya.

Ia berpesan agar calon maba sedapat mungkin memilih jurusan yang dianggap sesuai dengan kemampuannya, bukan sekedar ikut-ikutan.

Karena kata dia, untuk tenaga kesehatan, di samping untuk menjadi ASN juga bisa mandiri karena sekarang pemerintah sudah memberi kesempatan kepada tenaga-tenaga yang fungsional.

"Artinya alumni-alumni profesi itu bisa mendirikan klinik mandiri," ucapnya.

Sehingga tidak lagi perlu kemana-mana untuk mencari kerja tetapi malah membuka lowongan kerja bagi teman-teman sejawatnya.

Baca Juga: Jalur SBMPTN 2022 UHO Dibuka, Rektor: Hindari Oknum yang Janjikan Kelulusan

Untuk diketahui, pendaftaran calon maba dibuka dua gelombang. Gelombang pertama 14 Februari hingga 30 Mei 2022 dan gelombang kedua 9 Juni sampai 10 Juli 2022.

Berikut fakultas dan program studi yang ada di ITK Avicenna Kendari.

1. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, yang memiliki enam prodi yaitu, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Gizi, Profesi Ners, S1 Keperawatan, D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan.

2. Fakultas Sains dan Teknologi, yang memiliki empat prodi yaitu, S1 Farmasi, S1 Biologi, S1 Teknologi dan S1 Akuakultur. (C)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga