Gubernur Tak Penuhi Kriteria, Rektor UHO Orang yang Pertama Divaksin
Siswanto Azis, telisik indonesia
Kamis, 14 Januari 2021
0 dilihat
Suasana pemberian vaksinasi kepada Rektor UHO, Prof Muh Zamrun, didampingi Gubernur Ali Mazi. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Pak Gubernur telah berusia di atas 60 tahun sedangkan wakilnya pernah menjadi pasien positif COVID-19. "
KENDARI, TELISIK.ID - Sasaran pertama vaksinasi COVID-19 di Provinsi Sultra hari ini adalah Rektor Universitas Halu Oleo Muhammad Zamrun.
Selain Rektor UHO, juga Asisten Bidang Pemerintahan (Asisten 1) Basiran, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia Sultra Tety Yuniarty, selanjutnya disusul Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ridwan Badallah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi La Ode Muhammad Ali Haswandy, dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Muhammad Yusuf.
Kemudian, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Abdul Halim Momo, Kepala Bagian Kesra Setda Provinsi Sultra Musdar, Kepala Bagian Rumah Tangga Idris, Kepala Seksi Perencanaan Dinas Kesehatan Abdul Gafur A. Ismail.
Sedianya, Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas termasuk dalam kelompok orang yang pertama divaksin. Namun keduanya tak masuk dalam sasaran utama penerima vaksin COVID-19 di Sulawesi Tenggara.
Pasalnya, menurut Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sultra, Dokter Laode Wayong Rabiul Awal, Gubernur Ali Mazi telah berusia di atas 60 tahun, sedangkan Lukman Abunawas selain faktor usia, juga merupakan penyintas COVID-19 atau pernah menjadi pasien positif COVID-19.
Baca juga: Vaksin Sudah Ada, Masyarakat Tetap Patuh Prokes COVID-19
“Bukan sasaran vaksinasi saat ini, dikhawatirkan ada penyakit penyerta,” kata Dokter Laode Wayong Rabiul Awal, Kamis (14/1/2021).
Dokter Wayong menjelaskan, kriteria penerima vaksin, salah satunya, mereka yang berusia 18 sampai 59 tahun atau tidak pernah menjadi pasien positif COVID-19.
Sebagai langkah awal, menurut Plt Kadis Kesehatan Sulawesi Tenggara, Hj. Husnia, sesuai kebijakan pemerintah pusat, untuk penerima vaksin pertama, ada keterwakilan berbagai unsur, termasuk tokoh, ini untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar tak takut menerima vaksin COVID-19.
Sementara itu, Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrud yang mendapatkan giliran pertama yang menerima vaksinasi mengatakan, pada saat penyuntikan vaksin dirinya tidak merasakan gejala apapun.
“Kayak digigit semut, teringat waktu kecil saat kita disuntik imunisasi,” ungkapnya. (A)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali