Ambisi Dirut PDAM Kendari Ingin Pecat Ratusan Pegawainya di Tengah Buruknya Pelayanan Air Bersih

Kardin, telisik indonesia
Rabu, 10 November 2021
0 dilihat
Ambisi Dirut PDAM Kendari Ingin Pecat Ratusan Pegawainya di Tengah Buruknya Pelayanan Air Bersih
Dirut PDAM Tirta Anoa Kendari, Damin saat ditemui di Kantor DPRD Kendari. Foto: Kardin/Telisik

" Dirut PDAM Tirta Anoa Kendari, Damin menerangkan, dengan biaya pengeluaran yang besar untuk pegawai diakuinya menghambat biaya perbaikan alat yang rusak seperti pompa air "

KENDARI, TELISIK.ID - Managemen PDAM Tirta Anoa Kendari berencana mengurangi pegawainya agar dapat menekan pengeluaran keuangan.

Tak tanggung-tanggung, pegawai yang bakal kena pecat nantinya direncanakan mencapai 100-an orang dari jumlah 329 pegawai saat ini.

Dirut PDAM Tirta Anoa Kendari, Damin menerangkan, dengan biaya pengeluaran yang besar untuk pegawai diakuinya menghambat biaya perbaikan alat yang rusak seperti pompa air.

"Kalau pelayanan tidak mempengaruhi, tapi keuangan PDAM yang dipengaruhi. Karena kalau pompa rusak, kita cicil-cicil untuk memperbaiki, apa lagi seperti pandemi COVID-19 sekarang ini," beber Damin saat ditemui di Kantor DPRD Kendari baru-baru ini.

Atas ambisi pemecatan tersebut, pihaknya telah memprogramkan pengurangan pengawai PDAM sebanyak 100 orang yang diklaim nantinya pembiayaan akan berjalan normal.

"Jadi saya berupaya semaksimal mungkin supaya pegawai yang 100 orang ini bisa saya kurangi, bagaimana pun caranya. Walau pun idealnya 160 yang dikurangi, tapi 100 saja sudah cukup," ungkap Damin.

Baca Juga: Demi Dapatkan Bahan Bakar Solar, Puluhan Sopir Truk Rela Tidur di Mobil

Baca Juga: DPM-PTSP Sultra Lakukan Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah

Damin juga membeberkan, untuk membiayai pengeluaran pegawai sebanyak 329 orang, PDAM harus merogok kocek mencapai Rp 1 miliar dalam sebulan.

"Jadi kalau Rp 1 miliar itu saya menghemat setengahnya saja, berarti Rp 500 juta, kalau dalam satu tahun berarti Rp 6 miliar kita menghemat," hitungnya.

Pada saat yang sama, Komisi II DPRD Kendari kembali menyoroti pelayanan PDAM terhadap masyarakat dikarenakan distribusi air bersih sering macet.

Bahkan Ketua Komisi II DPRD Kendari, Andi Sulolipu menuturkan, pihaknya sudah berkali-kali menekankan pihak PDAM untuk memperbaiki pelayan air bersih ke masyarakat.

Untuk itu, ia meminta pemerintah kota (Pemkot) untuk mengevaluasi PDAM Kendari beserta jajaran yang ada saat ini atas kinerja tersebut.

"Apalagi penekanan yang kami berikan, semua sudah kami lakukan itu. Ini sudah vatal, pemerintah kota sudah harus mengevaluasi managerial PDAM," cetusnya. (B)

Reporter: Kardin

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga