Antrian Pemudik di Pelabuhan Tobaku-Siwa Mengular
Muh. Risal H, telisik indonesia
Sabtu, 06 April 2024
0 dilihat
Kapolres Kolaka Utara, AKBP Arief Irawan pantau arus mudik di pelabuhan penyebaran Tobaku-Siwa yang alami peningkatan. Foto: Muh Risal H/Telisik
" Sejak dua hari lalu atau H-6 jumlah penumpang dari beberapa kabupaten di Sulawesi Tenggara yang hendak mudik melalui pelabuhan penyebaran Tobaku-Siwa ke beberapa daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami peningkatan "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Sejak dua hari lalu atau H-6 jumlah penumpang dari beberapa kabupaten di Sulawesi Tenggara yang hendak mudik melalui pelabuhan penyebaran Tobaku-Siwa ke beberapa daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami peningkatan.
Pantauan Telisik.id pada hari ini, Sabtu (6/4/2024), pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua harus rela mengantri menunggu giliran masuk ke gladak kapal. Tidak hanya pemotor, ratusan mobil pribadi pun menunggu giliran masuk di area yang telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan Kolaka Utara.
Bahkan diprediksi, ratusan pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat hari ini tidak dapat terangkut secara keseluruhan.
Baca Juga: Serahkan LKPJ, Sukanto Toding Paparkan Arah Kebijakan Umum dan Strategi Pembangunan Kolaka Utara
Melihat antrian pemudik yang mengular, Kapolres Kolaka Utara AKBP Arief Irawan yang memantau langsung arus mudik di pelabuhan Tobaku-Siwa, mengingatkan warga tetap hati-hati dan mengutamakan keselamatan selama mudik lebaran.
Alumnus AKPOL 2002 Yon Wicaksana Laghawa (WL) ini juga menyampaikan kepada pemudik untuk menyampaikan kepada aparat kepolisian yang bertugas di pos pelayanan (Posyan) terpadu operasi Ketupak Anoa 2024 Polres Kolaka Utara di pelabuhan Tobaku jika mengalami kendala.
"Operasi Ketupak yang digelar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Prinsip kemanusiaan menjadi pelayanan utama kami untuk memastikan para pemudik melintas dengan selamat," terang Kapolres, Sabtu (6/4/2024).
Pada kesempatan ini, Kapolres Kolaka Utara turut menyampaikan kapasitas KMP Camelia yang hanya mampu mengangkut 400 penumpang, 50 kendaraan roda empat, dan 50 kendaraan roda dua.
"Prioritas angkut selama musim kendaraan roda empat sementara roda enam (truk logistik. red) hanya sebatas dua unik untuk penyeimbang kapal jika perlukan," ujarnya.
Meski mengalami lonjakan penumpang, PT Trans Mandiri selaku pemilik KMP New Rose dan KMP Camelia saat ini belum berfikir untuk menambah trip.
"Kami lihat tiga armada yang beroperasi saat ini masih mampu melayani penumpang tujuan pelabuhan Siwa," ungkap Samsul Bahri, Perwakilan perusahaan PT Trans Mandiri di Kolaka Utara.
Baca Juga: Pemkab Kolaka Utara Klaim Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Angka Kemiskinan Menurun
Lebih lanjut, ia menyampaikan, jika jumlah pemudik tahun ini menurun dibanding tahun lalu. Bahkan menurutnya, lonjakan penumpang baru terasa dua hari belakangan, diprediksi jumlah pemudik akan terus meningkat hingga H-2 jelang idul fitri.
"Tahun lalu, 10 hari sebelum lebaran lonjakan penumpang sudah terasa tahun ini nanti dua hari ini baru ada lonjakan penumpang. Manyoritas penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi berasal dari luar daerah seperti Kabupaten Kolaka, Kota Kendari, dan beberapa daerah lainnya," urainya.
Diketahui, sebanyak tiga armada feri melayani rute penyebaran pelabuhan Tobaku-Siwa. KMP New Rose berangkat dari pelabuhan Tobaku menuju pelabuhan Siwa pukul 09.00 wita. KMP Camelia (Tobaku-Siwa) pukul 15.00 wita (soreh), sementara KMP Merak (Tobaku-Siwa) pukul 17.30 Wita. (B)
Penulis: Muh Risal H
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS