Arab Saudi Buka 1 Juta Kuota Jemaah Haji, Ini 2 Syarat Terbarunya

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia

Minggu, 10 April 2022

0 dilihat

Kementerian Arab Saudi buka 1 juta kuota jemaah haji. Foto: Media Indonesia

MEKKAH, TELISIK.ID - Kementerian Arab saudi yang mengumumkan akan membuka ibadah haji dengan jumlah kuota jamaah haji tahun 1443 H/2022 M.

Pengumuman dari Kementrian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan membuka kuota sampai 1 juta jamaah haji yang dialokasikan ke masing-masing negara dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan.

Ini tentu membawa kabar bahagia bagi seluruh muslim di dunia, karena pada musim haji sebelumnya Kementerian Haji dan Umroh Saudi Arab hanya membatasi kuota sebanyak 58.745 untuk seluruh jamaah haji baik di dalam maupun di luar kerajaan.

Melansir Jurnalsoreang, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga menetapkan syarat peraturan para jamaah yang menunaikan ibadah haji di tahun ini.

Penetapan syarat tersebut bertujuan agar menjaga kondisi kesehatan dan keselamat para jamaah haji di tahun ini. Mengingat saat ini masih era pemulihan dan harus tetap waspada terhadap COVID-19.

Beberapa syarat yang ditetapkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tersebut memuat dua poin penting mempertimbangkan keselamatan dan kondisi jamaah ibadah haji di era pandemi COVID-19 ini.

Adapun dua poin syarat yang yang dikeluarkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di musim haji 1443 H/2022 M tersebut berupa:

1. Ibadah haji tahun ini untuk kelompok usia kurang dari 65 tahun, dengan persyaratan melengkapi imunisasi dengan dosis dasar vaksin COVID-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan.
2. Bagi yang datang haji dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif virus Corona (COVID-19) yang diambil dalam waktu 72 jam sebelum tanggal keberangkatan ke Arab Saudi.

Baca Juga: 9 Negara Bagian Rusia yang Mayoritas Penduduknya Islam, Ada yang Sampai 98 Persen

Dengan ditetapkannya hal tersebut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menekankan jamaah haji untuk mematuhi tindak pencegahan penyebaran virus corona.

Jemaah haji juga mengikuti instruksi yang ditetapkan saat manasik haji untuk menjaga keselamatan dan kesehatan jamaah.

Sementara itu dilansir Setkab.go.id, Pemerintah Indonesia pun menyambut positif atas pengumuman terbaru dari otoritas Saudi ini. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

“Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air,” ujar Menag.

Baca Juga: Mengenal Lentera Fanous Tradisi Ramadan di Mesir, Berawal dari Merayakan Lahirnya Dewa

Menag mengatakan, batalnya pemberangkatan jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan kerinduan mendalam jemaah Indonesia untuk ke Tanah Suci.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji,” tuturnya. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin