Kapal Feri Listrik Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 2100 Penumpang
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 25 Februari 2023
0 dilihat
Kapal feri listrik terbesar di dunia akan dikeluarkan oleh Perusahaan Incat. Incat adalah produsen kapal katamaran high-speed craft besar yang berbasis di Derwent Park pinggiran Hobart, Tasmania, Australia. Foto: Repro Kabarpenumpang.com
" Kapal feri Utility Ro-Pax sepanjang 148 meter, diklaim bakal menjadi kapal feri listrik terbesar di dunia yang mampu membawa 2.100 penumpang "
TASMANIA, TELISIK.ID - Kapal Feri listrik terbesar di dunia akan dikeluarkan oleh Perusahaan Incat. Incat adalah produsen kapal katamaran high-speed craft besar yang berbasis di Derwent Park pinggiran Hobart, Tasmania, Australia.
Perusahaan ini didirikan oleh Bob Clifford, yaitu perusahaan yang membangun kapal komersial dan militer besar menggunakan konstruksi aluminium, dan teknologi air-jet.
Melansir Sindonews.com, peluncuran kapal feri listrik ini akan dilakukan dua tahun mendatang. Kapal feri Utility Ro-Pax sepanjang 148 meter, diklaim bakal menjadi kapal feri listrik terbesar di dunia yang mampu membawa 2.100 penumpang.
Kapal ini dirancang oleh Revolution Design dan dibangun oleh Incat, kapal ferry ini ditenagai oleh dua motor listrik (5 – 9,6 MW) yang ditemptkan di bawah lambung. Selain 2.100 penumpang, kapal feri ini dapat membawa 226 kendaraan.
Baca Juga: Jepang Tawarkan Wisata Luar Angkasa Sensasi Berada di Atas Bumi
Meski bertenaga, kapal feri listrik ini dari spesifikasinya dapat berlayar hingga kecepatan maksimum 25 knot untuk jangkauan pelayaran 100 nautical mile seperti dikutip dari Kabarpenumpang.com.
Buquebus, adalah operator kapal pesiar di Amerika Selatan, dan rencananya akan menjadi operator kapal feri listrik ini untuk mengangkut penumpang antara Argentina dan Uraguay.
Baca Juga: Jet Tempur F-22 AS Tembak Jatuh Benda Misterius di Langit Alaska
Kapal awalnya dimaksudkan untuk ditenagai oleh LNG, tetapi setelah dilakukan evaluasi, baik Incat dan Buquebus setuju bahwa yang terbaik bagi lingkungan dan aspek keselamatan adalah penggunaan listrik tanpa emisi.
Organisasi Maritim Internasional berkomitmen untuk mengurangi emisi CO2 untuk kapal baru yang dibangun mulai tahun 2025 sebesar 30 persen sambil menurunkan rata-rata emisi seluruh armada sebesar 40 persen pada tahun 2030.
Feri dan kapal listrik dapat memainkan peran penting dalam transisi. Feri tanpa emisi adalah wahana yang sangat baik untuk memulai elektrifikasi karena umumnya menjalankan rute yang sama, membuatnya mudah untuk menempatkan infrastruktur pengisian daya. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS