Arsyad Alastum Komitmen Kawal Aspirasi Warga Kendari Benahi Drainase hingga Sampah

Ana Pratiwi, telisik indonesia
Rabu, 25 Juni 2025
0 dilihat
Arsyad Alastum Komitmen Kawal Aspirasi Warga Kendari Benahi Drainase hingga Sampah
Arsyad Alastum bersama masyarakat Kecamatan Kambu dalam agenda reses masa sidang III tahun 2025, Rabu (25/6/2025). Foto: Ana Pratiwi/Telisik

" Aspirasi warga Kecamatan Kambu perihal infrastruktur dasar menjadi fokus utama dalam agenda reses masa sidang III DPRD Kota Kendari tahun 2025 yang digelar oleh Anggota DPRD Fraksi NasDem, Arsyad Alastum "

KENDARI, TELISIK.ID – Aspirasi warga Kecamatan Kambu perihal infrastruktur dasar menjadi fokus utama dalam agenda reses masa sidang III DPRD Kota Kendari tahun 2025 yang digelar oleh Anggota DPRD Fraksi NasDem, Arsyad Alastum.

Infrastruktur dasar yang akan dibenahi Arsyad antara lain drainase, pengelolaan sampah, hingga kondisi fasilitas pelayanan publik.

Arsyad berkomitmen mengawal dan memperjuangkan berbagai aspirasi yang disampaikan warga.

"Semua keluhan warga akan kita inventarisasi dan perjuangkan bertahap. Target saya, semua bisa tuntas dalam lima tahun ke depan," ujar Arsyad saat pertemuan dengan warga di Kelurahan Kambu, Rabu (25/6/2025).

Salah satu masukan penting dari warga adalah permintaan agar Lurah Kambu menyusun peta kondisi jalan lingkungan.

Baca Juga: Pengumuman Kelulusan UTBK Seleksi Mandiri UHO Kendari 2025 Ditunda, Ini Penyebabnya

Peta jalan akan menjadi dasar untuk menentukan mana jalan yang perlu diaspal, dipaving, dan yang harus dibenahi drainasenya.

Menurut Arsyad, beberapa program hasil reses sebelumnya juga sudah menunjukkan progres. Salah satunya adalah proyek pembangunan talud sepanjang 300 meter di Kali Kambu yang saat ini telah masuk dalam perencanaan Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari.

“Ini lanjutan dari reses masa sidang sebelumnya. Sekarang sudah masuk perencanaan PU,” ujarnya.

Di sisi lain, Lurah Kambu, Arisman, turut menyampaikan keluhan mengenai kondisi kantor kelurahan yang rusak.

Ia mengungkapkan bahwa setiap kali hujan deras, ruang pelayanan selalu kemasukan air karena atap bocor.

“Kondisi ini sudah lama, tapi belum pernah direhabilitasi,” ungkap Arisman dalam forum tersebut.

Sejumlah warga juga turut menyuarakan persoalan lain. Samsudin, warga Kambu, menyoroti buruknya penerangan jalan di sekitar Jalan Martandu dan Maleo.

Ia juga meminta pengerukan Kali Kambu dilakukan kembali sebagai upaya pencegahan banjir di musim hujan.

"Kami juga butuh bak sampah, karena sampah sudah numpuk di pinggir jalan," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Arsyad mengatakan akan mendorong pengadaan motor pengangkut sampah serta kontainer sampah di tiap kelurahan. Namun ia juga mengingatkan bahwa saat ini Kota Kendari tengah melakukan efisiensi anggaran.

“Akan kita perjuangkan. Tapi kita juga harus pahami kondisi fiskal pemerintah kota,” kata Arsyad.

Baca Juga: Sampah hingga Posyandu Tak Layak, Warga Mandonga Raya Kendari Titip Harapan ke Apriliani

Triyatmika, warga Lorong Maleo yang telah tinggal sejak 2002, juga menyampaikan keluhannya. Menurutnya, sejak lima tahun lalu tidak pernah ada pengerukan Kali Kambu, dan kini, meskipun hujan ringan, air sudah meluap.

Ia juga meminta Pemkot menertibkan penghuni kos yang kerap membuang sampah sembarangan.

Sebagai solusi cepat, Arsyad mendorong warga untuk memanfaatkan layanan Call Center 112 milik Pemkot Kendari.

Reses ini menjadi ruang dialog yang efektif antara warga dan wakil rakyat. Aspirasi yang disampaikan akan menjadi pijakan dalam menyusun prioritas program pembangunan daerah.

Arsyad mencatat bahwa dari 100 undangan resmi, lebih dari 150 warga hadir dan menandatangani absensi. (D-Adv)

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga