Arusani Rombak Kabinetnya
Deni Djohan, telisik indonesia
Rabu, 15 Januari 2020
0 dilihat
Suasana pelantikan di Gedung Wisata Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Buton Selatan (Busel). Para kepala OPD mengikuti jalannya pelan
" Saya meyakini beberapa pejabat yang dilantik sudah cukup banyak pengalaman di beberapa OPD. Karena diantaranya banyak berpengalaman sudah menduduki beberapa jabatan di lingkup Pemkab Busel. "
BATAUGA, TELISIK.ID - Pasca dilantik sebagai Bupati Buton Selatan (Busel) Definitif, H La Ode Arusani, kembali merombak 10 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Rabu, (15/01/2020). Beberapa pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya, baru saja dilantik Desember 2019.
Baca Juga: Kepala BPBD Kolaka: Warga Tetap Waspada Bencana
Pelantikan digelar di aula Gedung Wisata Rujab Bupati Busel, sekira pukul 11.30 WITA. Pelantikan itu berdasarkan SK Bupati Busel nomor 32 tahun 2020 tentang pengangkatan dan pemberhentian ASN JPTP Pemkab Busel. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi tim penilaian kinerja lingkup Pemkab Busel 23 Desember 2019.
10 JPTP tersebut adalah, Ahmad Syahroni yang sebelumnya menjabat Kadis Kominfo digeser menjadi Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum. Kemudian La Ode Al Muhammad Sufi Hasanuddin sebelumnya menjabat Kepala Bappeda bergeser menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Kemasyarakatan dan SDM.
Selanjutnya, Vivianti Nafi yang sebelumnya menjabat Kadis DKP pindah tugas sebagai Staf Ahli Bupati Busel Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Muh Thahir sebelumnya staf ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum bergeser dalam jabatan baru sebagai Kadis Kominfo Busel.
Kemudian, La Kali yang sebelumnya staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Kemasyarakatan dan SDM dilantik dalam jabatan baru sebagai kadis Kelautan dan Perikanan Busel (DKP) menggantikan Vivianti Nafi.
Drs Meizat Amril Tamim yang sebelumnya menjabat Kadis Disperindagkop dilantik dalam jabatan baru menjadi Kepala Bappeda menggantikan, Suffi Hiksanuddin. Muh Al Ikhsan yang sebelumnya menjabat staf ahli Bupati Busel Bidang Pembangunan, Ekonomi dan
Keuangan, dilantik menjadi Kadis Ketahanan Pangan.
La Hardin Kadis Ketahanan Pangan Busel yang baru beberapa minggu dilantik. Kembali dilantik sebagai Kadis Koperasi perekonomian dan Perdagangan Busel. Ali Rosdin Kadis Balitbang yang baru beberapa minggu dilantik bergeser jabatan baru menjadi Kadis Kebudayaaan Busel. La Ode Muh Yusuf Hibali Kadis Kebudayaaan dilantik jadi Kepala Balitbang Busel.
Dalam sambutannya, Bupati Busel, H La Ode Arusani mengatakan, dengan adanya pelantikan ini dapat meningkatkan kualitas pembangunan dan peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat sehingga awal tahun 2020 terdapat perubahan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Kata dia, roling dan mutasi jabatan adalah hal biasa dalam upaya penyegaran kabinet birokrasi sesuai kacamata kompetensi yang untuk membangun Busel.
"Saya meyakini beberapa pejabat yang dilantik sudah cukup banyak pengalaman di beberapa OPD. Karena diantaranya banyak berpengalaman sudah menduduki beberapa jabatan di lingkup Pemkab Busel," tutur Arusani.
Menurutnya, Selama ini staf ahli Bupati diartikan sebagai non job. Padahal status kepangkatan staf ahli adalah eselon dua. Bahkan staf ahli lebih baik karena langsung membantu Bupati.
"Kedepan staf ahli dirubah polanya bukan lagi seperti sebelumnya kedepan kita akan lebih dimaksimalkan, " katanya.
Ia mengancam, akan kembali melakukan mutasi jabatan jika kedepan terdapat kepala OPD yang kinerjanya tidak becus dan tak mematuhi perintah.
Perlu diketahui, pada Desember 2019 Arusani melakukan dua kali pelantikan. Dalam kurun waktu itu, tercatat ada kepala OPD yang hanya menjabat kurang satu minggu. Kepala OPD tersebut adalah mantan Kepala Badan Keuangan, La Diadi, S.Sos., MSi. Pelantikan awal tahun 2020 ini, Arusani kembali menggeser pejabatnya yang belum menjabat satu bulan. Pejabat tersebut adalah Vivianti Nafi yang sebelumnya menjabat sebagai kadis kelautan dan perikanan (DKP) digeser menjadi staf ahli.
Reporter: Deni Djohan
Editor: Sumarlin