ASI dapat mengurangi risiko bayi terkena penyakit tertentu seperti diare, ISPA, pneumonia, asma, obesitas, dan diabetes, termasuk stunting. Foto: Repro Shutterstock
" Pencegahan stunting pada anak dapat dilakukan sejak dini. Salah satunya dengan memberikan air susu ibu (ASI) ekslusif "
KENDARI, TELISIK.ID – Pencegahan stunting pada anak dapat dilakukan sejak dini. Salah satunya dengan memberikan air susu ibu (ASI) ekslusif pada buah hati dari usia 0 hingga 2 tahun.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Tenggara, Asmar, M.Si. Menurutnya, anak setelah lahir harus diberikan ASI selama enam bulan pertama. Setelah itu, baru bisa didampingi dengan asupan tambahan seperti bubur, sayur, air putih, dan sebagainya.
“Setelah anak lahir maka ibu harus memberikan ASI selama 6 bulan. Karena ASI ini merupakan asupan bagi bayi yang lengkap,” katanya kepada Telisik.id, Selasa (11/10/2022).
Setelah enam bulan pertama, tambah dia, baru bisa berikan makanan pengganti ASI yang memiliki kandungan protein untuk mendukung masa pertumbuhan anak.
“Jadi makanan tambahan itu jangan hanya karbohidrat saja, tapi juga harus dicampur dengan makanan yang mengandung protein. Misalnya bubur dicampur hati ayam, telur, dan sebagainya. Ini bisa dilakukan sampai dua tahun. Jadi kita tidak hanya menjaga pertumbuhan fisik anak, tapi juga kecerdasannya,” tambahnya.
Diketahui, kandungan ASI terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, zat antibodi, dan enzim. Dilihat dari kandungannya yang sarat nutrisi penting, ASI disebut-sebut dapat mengurangi risiko bayi terkena penyakit tertentu, seperti diare, ISPA, pneumonia, asma, obesitas, dan diabetes, termasuk stunting itu sendiri.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian, Penyuluhan, Penggerakan BKKBN Muna Barat, Nani Suarni menyampaikan bahwa stunting saat ini menjadi program nasional yang harus dicanangkan oleh tiap kabupaten. Maka ia menyampaikan 10 poin perilaku hidup bersih dan sehat kepada peserta, salah satunya adalah pemberian ASI ekslusif, karena ini penting bayi yang berusia 0-6 bulan hanya boleh diberikan ASI tanpa makanan lainnya.
"Dalam ASI eksklusif ada namanya kolostrum, di mana 1 sampai 3 hari pasca melahirkan yang berwarna kekuningan jangan dibuang karena itu zat antibodi yang penting bagi bayi," tuturnya. (B-Adv)