" Jadi Pemerintah Konawe menginstruksikan saat ini kita dalam status tanggap bencana virus corona dan diimbau agar semua OPD tidak melakukan perjalanan dinas "
KONAWE, TELISIK.ID - Dampak mewabahnya virus Corona, Pemerintah Kabupaten Konawe menginstruksikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Konawe untuk tidak melakukan perjalanan dinas.
"Jadi Pemerintah Konawe menginstruksikan saat ini kita dalam status tanggap bencana virus corona dan diimbau agar semua OPD tidak melakukan perjalanan dinas," ungka Sekda Konawe, Ferdinan.
Selain itu, siswa TK, SD dan SMP diliburkan sementara. Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) menginstruksikan agar sekolah diliburkan selama dua minggu ke depan.
Saat rapat bersama seluruh jajarannya, KSK menyampaikan hal itu.
"Secara resmi, mungkin setelah ini suratnya menyusul, mulai besok kita berhentikan dulu proses belajar mengajar. Jadi kita liburkan hingga dua minggu ke depan," ucapnya, Senin (16/3/2020).
Ini berlaku bagi sekolah tingkat TK, SD dan SMP. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi dampak dari penyebaran virus corona.
Meski proses belajar diliburkan sementara waktu kata Ferdinand Bupati meminta para siswa tetap menjalankan proses pembelajaran di rumah. Bupati juga meminta para orang tua siswa mengontrol aktivitas anaknya selama di rumah.
Dalam rapat itu Ketua Satgas Tanggap Darurat COVID-19 Konawe ini juga meminta pada bupati agar penanganan virus Corona di Konawe dinaikkan statusnya menjadi tanggap darurat. Ini dimaksudkan agar penanganan darurat dalam bentuk biaya bisa segera dialokasikan untuk mengadakan berbagai barang dalam rangka antisipasi pencegahan virus tersebut .
“Posko penanggulangan COVID-19 didirikan di Dinkes. Kemudian saya minta Dinkes Konawe supaya menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh,” katanya.
Kery juga mengimbau agar masyarakat tidak panik dan selalu waspada dengan informasi yang belum jelas atau bisa dikatakan sebagai berita bohong (hoax).