Asrun Lio: Sekolah Media Utama Penanaman Nilai Pancasila
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 01 Oktober 2020
0 dilihat
Kepala Dinas Dikbud Sultra, Asrun Lio. Foto: Fitrah/Telisik
" Siswa harus saling menghargai orang lain, begitu pula dengan guru harus bisa menghargai pendapat siswanya. Jadi, semua harus saling menghargai. "
KENDARI, TELISIK.ID - Sekolah merupakan media utama untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat Indonesia, khususnya pra pelajar yang merupakan generasi masa depan bangsa.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Asrun Lio, usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di Aula Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Kamis (1/10/2020).
Menurut Asrun Lio, Hari Kesaktian Pancasila ini diperingati untuk menerapkan nilai-nilai luhur dari Pancasila. Nilai tersebut bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Untuk menanamkan nilai Pancasila ini, di bidang pendidikan media utamanya adalah sekolah. Maka, setiap guru harus menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak didiknya," katanya.
Sedangkan, ia menambahkan, dalam pengaplikasian di sekolah bisa dilakukan dalam kegiatan keseharian siswa, misalnya dalam interaksi belajar mengajar guru dan siswa.
Baca juga: Dikbud Konawe Dukung Sekolah Belajar Tatap Muka Asal Penuhi Syarat
"Siswa harus saling menghargai orang lain, begitu pula dengan guru harus bisa menghargai pendapat siswanya. Jadi, semua harus saling menghargai," tambahnya.
Selain itu, Asrun melanjutkan, penanaman nilai Pancasila ini juga dilakukan melalui pendidikan karakter yang selama ini sudah dilakukan sekolah.
Dimana dalam pendidikan karakter tersebut, anak didik ditanamkan tentang nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan. Nilai-nilai ini semua tidak bisa dipisahkan untuk membangun karakter anak bangsa.
"Semua nilai-nilai Pancasila mesti ditanamkan, termasuk kejujuran yang harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, ini semua tidak bisa dipisahkan untuk membangun karakter anak bangsa," pungkasnya. (B)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali