Dua Minggu PTM, Tidak Ada Kendala di SMA Kartika Kendari

Siswanto Azis, telisik indonesia
Senin, 20 September 2021
0 dilihat
Dua Minggu PTM, Tidak Ada Kendala di SMA Kartika Kendari
Suasana pembelajaran tatap muka di SMA Kartika Kendari, Foto: Siswanto Azis/Telisik

" Setelah mencuci tangan, barulah siswa diperbolehkan masuk ke dalam lingkungan sekolah. Di dalam kelas, satu meja diisi satu orang siswa. "

KENDARI, TELISIK.ID - Proses belajar secara tatap muka di SMA Kartika Kendari, Sulawesi Tenggara, tidak ada kendala berarti selama dua minggu melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Kartika Kendari, La Ode Suayib, S.Pd, M.Pd. Ia mengatakan, pihaknya akan terus menyempurnakan sistem sekolah tatap muka terbatas agar bisa terus diterapkan sebagai kebiasaan baru.

“Alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti, intinya kami akan terus perbaiki dan sempurnakan," ujar dia.

Menurut La Ode Suayib, sistem pembelajaran tatap muka diterapkan di SMA Kartika Kendari hanya dua kali dalam seminggu per kelasnya dan sisanya tetap melalukan pembelajaran sistem daring atau online.

"Untuk menghindari murid berkerumun, jam bejalar tatap mukanya hanya dua kali per minggu, selebihnya tetap daring,” ujarnya kepada Telisik.id, Senin (20/9/2021).

Pantauan Telisik.id  di SMA Kartika Kendari, sejak pukul 07.30 Wita, sejumlah siswa tampak mulai berdatangan. Para guru terlihat berdiri di depan gerbang sekolah untuk mengarahkan siswa untuk melakukan pengecekan suhu tubuh.

Setelah itu, siswa akan diminta untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menuju ke kelas. Tampak semua siswa yang datang sudah menggunakan masker dan saling menjaga jarak satu lain.

Setelah mencuci tangan, barulah siswa diperbolehkan masuk ke dalam lingkungan sekolah. Di dalam kelas, satu meja diisi satu orang siswa.

Sementara di ruangan kelas terlihat tidak terisi penuh. Masing-masing murid duduk dengan jarak sekitar 1,5 meter.

Nadhia Aulia, siswa kelas 12 IPA SMA Kartika Kendari, mengaku sangat antusias dan senang dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

"Saya sangat senang bisa sekolah tatap muka, bisa ketemu teman, ketemu guru-guru, selama corona kurang lebih dua tahun saya hanya belajar dan sekolah di depan laptop," tuturnya.

Baca Juga: Sempat Melambat, Kini Jaringan Provider Telkomsel Mulai Normal

Baca Juga: Tingkatkan Disiplin Prokes dan Berlalu Lintas, Polda Sultra Gelar Ops Anoa 2021

Nadhia menceritakan, selama ini dia dan teman-teman sekelasnya hanya saling menyapa saat belajar daring berlangsung dan baru dua minggu ini dirinya saling bertemu langsung.

“Setelah menunggu kurang lebih 1,5 tahun akhirnya sudah bisa masuk sekolah lagi,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Aliah Susantri, siswa SMA Kartika Kendari kelas 12 IPA. Ia mengatakan, PTM di sekolahanya dilakukan dengan maksimal kapasitas 50?ri jumlah siswa dan mengaturnya dengan nomor absen. Aliah Susantri mengaku mendapat jadwal masuk sekolah Senin dan Jumat.

“Kebetulan absen saya nomor 1 jadi saya masuk hari ini sama Jumat," jelas Aliah. (A)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga