BOMBANA, TELISIK.ID - Masa pemerintahan Tafdil-Johan Salim priode 2017/2022 di Kabupaten Bombana tak terasa tinggal menghitung bulan, yakni Agustus 2022 mendatang.
Tentunya, dengan berakhirnya masa jabatannya dipastikan bakal terjadi kekosongan hingga pelaksanaan pilkada pada tahun 2024 mendatang jika negara tidak lakukan penundaan. Untuk mengisi kekosongan jabatan, Gubernur Sulawesi Tenggara tentu wajib menunjuk anak buahnya untuk menjadi pengganti sementara waktu hingga ada orang yang dipilih oleh masyarakat Bombana untuk menggunakan pin garuda seperti yang dikenakan Tafdil dan Johan saat ini.
Di struktur Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, ada Putra Bombana yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio. Di sela kunjungan Kerjanya di Kabupaten Bombana, Selasa (8/3/2022), tim Telisik.id, menanyakan perihal kekosongan jabatan setelah Tafdil dan Johan melepas jas bupatinya.
Arsun Lio menjalaskan, pihaknya saat ini tengah fokus membantu Gubernur Sultra, Ali Mazi dalam program pembangunan daerah pada sektor pendidikan, pihaknya tidak terpengaruh dengan isu-isu yang beredar.