Atlet Wushu Asal Muna Barat Lolos PON Aceh Tapi Terlantar di Bogor Gegara Tak Punya Ongkos Pulang
Kardin, telisik indonesia
Rabu, 01 November 2023
0 dilihat
Atlet Wushu asal Kabupaten Muna Barat, Fitriana terlantar di Bogor usai mendapat tiket ke PON Aceh-Sumatera Utara gegara tidak punya ongkos pulang. Foto: Ist.
" Atlet Wushu asal Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, Fitriana Wati terlantar di Bogor usai lolos PON pada Pra-PON, lantaran tak punya ongkos pulang ke daerah asal "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Atlet Wushu asal Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, Fitriana Wati terlantar di Bogor usai lolos PON pada Pra-PON, lantaran tak punya ongkos pulang ke daerah asal.
Fitriana pun terpaksa menginap di rumah keluarga di kawasan Tangerang. Tak hanya itu, atlet Muna Barat ini juga meminjam uang untuk membeli tiket pesawat agar bisa pulang di kediamannya di Pulau Muna.
Padahal, sebagai perwakilan Sultra, Fitriana berhasil meraih 1 tiket cabang olahraga Wushu ke PON XXI Aceh-Sumatera Utara setelah meraih medali perunggu di Pra-PON Bogor yang berlangsung pada 28 Oktober 2023.
Baca Juga: Selasraskan 3 Raperda Inisiatif, DPRD Muna Barat Bersinergi dengan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara
Fitriana mengatakan, dirinya ditelantarkan usai perhelatan Pra-PON Wushu di GOR Padjadjaran Kota Bogor. Saat hendak pulang, para ofisial memutuskan untuk naik Kapal Pelni.
"Saya tidak bisa naik kapal Pelni, karena mabuk laut. Jadi katanya uang tidak cukup untuk naik pesawat," ungkap Fitriana, Rabu (1/11/2023).
Akibatnya, Fitriana berpisah dari kontingen Wushu Sulawesi Tenggara di Bogor. Ia kemudian bertolak ke Jakarta dan berupaya menghubungi keluarganya di Muna Barat agar dibantu biaya kepulangannya.
Sebab, sejak awal keberangkatan hingga kepulangan mengikuti Pra-PON dirinya tak diberikan uang saku. Bahkan, baju pertandingan pun digunakan secara bergantian karena keterbatasan anggaran.
Untungnya, Fitriana memiliki keluarga di kawasan Tangerang, sehingga bisa menginap sementara sambil menunggu jadwal pesawat pulang ke Muna Barat.
Berbeda dengan Fitriana, salah satu rekannya yang juga Lolos ke PON Aceh justru bisa pulang naik pesawat ke Kota Kendari. Hal itu pun memantik pertanyaan oleh Fitriana.
"Karena alasan pekerjaan sehingga dia bisa naik pesawat. Sementara saya punya anak kecil, sudah lama saya tinggalkan sejak pemusatan latihan sampai pertandingan tidak dipertimbangkan untuk naik pesawat," tanya Fitri.
Fitri akhirnya mendapatkan pinjaman uang Rp 1,8 juta untuk membeli tiket pesawat untuk pulang ke Muna Barat.
Karena pengalaman ditelantarkan, Fitri mengaku kapok mengikuti kejuaraan PON Aceh-Sumatera Utara XXI tahun depan meski sudah meraih tiket.
Cabor Wushu Sulawesi Tenggara sendiri berhasil meloloskan 2 atlet ke partai Final PON XXI Aceh-Sumatera Utara setelah meraih medali perunggu di Pra-PON Bogor.
Baca Juga: Seorang Pria di Muna Barat Tewas Kesetrum saat Cari Ikan di Sungai
Sementara itu, Asisten Pelatih Wushu Sulawesi Tenggara, Edi membatah pihaknya menelantarkan atlet. Menurut dia, Fitri yang terburu-buru ingin pulang lebih awal dari atlet yang lain.
"Tidak ada kata terlantar. Dia saja itu yang tidak sabar dijemput keluarganya saat di Bogor. Kalau dia sabar, semua pulang naik pesawat," ujar Edi.
Edi mengaku, dirinya dan atlet yang lain pulang via pesawat. Tetapi, saat ditelusuri, masih ada atlet yang ditinggal di Jakarta, dan akan pulang menggunakan transportasi laut Kapal Pelni, pada 3 November 2023. (B)
Penulis: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
