Aturan Baru Seleksi CPNS 2025/2026 Tak Lagi Serentak, Begini Ketetapan BKN Permudah Calon Pelamar
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 24 Juli 2025
0 dilihat
Aturan seleksi CPNS 2025/2026 berubah, BKN permudah sistem penerimaan pelamar. Foto: Repro Babelprov.
" Salah satu perubahan signifikan adalah tidak diberlakukannya lagi sistem ujian serempak secara nasional "

JAKARTA, TELISIK.ID - Aturan seleksi CPNS 2025/2026 sudah tidak lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah menyiapkan sistem baru dalam pelaksanaan rekrutmen calon aparatur sipil negara yang memungkinkan pelamar lebih fleksibel dalam mengikuti tes.
Salah satu perubahan signifikan adalah tidak diberlakukannya lagi sistem ujian serempak secara nasional.
Kepala BKN Prof. Zudan Arif Sulaiman menyampaikan bahwa sistem baru seleksi CPNS tersebut kini sedang dirancang untuk memberikan efisiensi biaya dan kemudahan bagi peserta.
Ia menjelaskan bahwa pada seleksi tahun 2024-2025, BKN menguji sekitar 6,6 juta orang, namun hanya menerima 1 juta di antaranya.
"Biayanya 1,1 triliun untuk mengetes, yang diterima hanya 1 juta. Jadi mahal sekali ongkosnya," kata Zudan pada 14 Juli 2025 dalam Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK Kemenag, dikutip dari Tribunnews, Kamis (24/7/2025).
Salah satu fitur utama dalam sistem baru ini adalah fleksibilitas waktu ujian. Peserta tidak lagi harus mengikuti tes secara serentak, melainkan dapat menjadwalkan waktu ujian sendiri sesuai kesiapan masing-masing.
Hal ini diharapkan memberikan kenyamanan dan efisiensi, baik bagi penyelenggara maupun peserta.
Selain fleksibilitas waktu, peserta CPNS 2025/2026 juga dimungkinkan untuk hanya mengulang subtes yang belum memenuhi passing grade.
Baca Juga: Sinyal Seleksi CPNS 2025 Segera Dibuka, Ini Daftar Instansi Tawarkan Gaji hingga Ratusan Juta
Artinya, jika peserta gagal pada satu dari tiga subtes yakni TKP, TIU, atau TWK, maka ia cukup mengulang bagian tersebut tanpa perlu mengulang seluruh tes.
Prof. Zudan menegaskan bahwa sistem ini akan lebih menghemat biaya negara dan mengurangi beban logistik.
"Bahkan kami, bapak dan ibu, sedang mendesain sistem tes CPNS itu tidak barengan seperti sekarang," ujarnya.
Dengan demikian, hasil tes nantinya juga akan berlaku selama dua tahun, menyerupai sistem skor TOEFL yang dapat digunakan dalam beberapa kesempatan pendaftaran.
Dalam rancangan sistem terbaru ini, pelaksanaan ujian tetap menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). Namun, waktu dan tempat pelaksanaan akan disesuaikan dengan kebutuhan peserta, tidak lagi bergantung pada waktu serentak nasional.
Meskipun sistem ini masih dalam tahap pengkajian dan penyusunan, BKN meminta masyarakat untuk terus memantau informasi resmi dari kanal resmi pemerintah.
Jika diterapkan secara menyeluruh, ini akan menjadi perubahan paling revolusioner dalam sejarah seleksi ASN di Indonesia.
Persiapan yang Harus Dilakukan Calon Pelamar CPNS 2025/2026
Untuk menghadapi sistem baru ini, calon pelamar disarankan untuk melakukan berbagai persiapan sebagai berikut:
1. Persiapan Dokumen
Siapkan dokumen seperti KTP, KK, ijazah, transkrip nilai, pas foto, dan dokumen lainnya.
Pastikan dokumen tersedia dalam bentuk digital (PDF atau JPG) sesuai ketentuan ukuran.
Periksa kembali kelengkapan dan legalitas semua dokumen yang akan diunggah.
2. Pahami Materi Ujian
Pelajari komponen Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): TKP, TIU, TWK.
Pahami juga materi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sesuai formasi jabatan yang dipilih.
Gunakan buku, video pembelajaran, atau platform daring sebagai media belajar tambahan.
3. Latihan Soal
Rutin berlatih soal-soal SKD dan SKB dari tahun-tahun sebelumnya.
Lakukan simulasi tes untuk mengukur kecepatan dan ketepatan saat mengerjakan soal.
Evaluasi hasil latihan untuk mengetahui area yang perlu ditingkatkan
4. Persiapan Fisik dan Mental
Jaga pola hidup sehat, istirahat cukup, dan olahraga teratur.
Baca Juga: Lima CPNS Pemprov Sultra Mengundurkan Diri, BKD Sebut Tak Sesuai Formasi
Kelola stres dan tekanan ujian dengan teknik relaksasi atau konseling jika diperlukan.
Tetap tenang dan fokus saat menghadapi ujian.
5. Hal Lain yang Perlu Diperhatikan
Pilih formasi jabatan sesuai kemampuan dan minat pribadi.
Selalu perbarui informasi dari situs resmi BKN dan instansi yang dilamar.
Ikuti bimbingan belajar jika dirasa perlu untuk memperkuat persiapan akademik.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai jumlah formasi dan kuota peserta yang akan diterima. Namun, berdasarkan pernyataan Prof. Zudan, jumlah peserta kemungkinan besar akan dikurangi dibanding tahun-tahun sebelumnya untuk efisiensi biaya dan peningkatan kualitas seleksi. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS