Badai Siklon Tropis Seroja Terjang Manggarai NTT, Berikut Data Kerusakannya
Berto Davids, telisik indonesia
Senin, 05 April 2021
0 dilihat
Salah satu rumah warga di Manggarai-NTT yang rusak dihantam pohon. Foto: Ist.
" Untuk laporan bencana akibat angin kencang berasal dari empat kecamatan yakni, Kecamatan Satarmese Utara 1 laporan, Cibal 2 laporan, Ruteng 2 laporan, dan Langke Rembong 20 laporan "
MANGGARAI, TELISIK.ID - Badai Siklon Tropis Seroja menerjang Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak sepekan terakhir.
Terjangan badai tersebut berdampak pada wilayah Kabupaten Manggarai dengan intensitas curah hujan yang tinggi disertai angin kencang. Akibatnya, beberapa rumah warga serta fasilitas umum lainnya rusak.
Bupati Manggarai, Heribertus Geradus Laju Nabit melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai, Ludovikus Moa menyebut, total kejadian bencana yang masuk ke posko BPBD Kabupaten Manggarai mencapai 32 laporan
Laporan bencana tersebut di antaranya, bencana akibat angin kencang sebanyak 25 laporan, gelombang pasang 1 laporan, tanah bergerak 1 laporan, tanah longsor 2 laporan, dan banjir 3 laporan.
Sedangkan total fasilitas terdampak akibat bencana ini, kata Moa, sebanyak 41 unit dengan rincian rumah warga 25 unit, fasilitas umum 7 unit, fasilitas pemerintah 6 unit, dan fasilitas pendidikan 3 unit.
Dari jumlah tersebut, tambah dia, sebanyak 24 fasilitas mengalami rusak berat dan 17 fasilitas lainnya rusak sedang.
"Untuk laporan bencana akibat angin kencang berasal dari empat kecamatan yakni, Kecamatan Satarmese Utara 1 laporan, Cibal 2 laporan, Ruteng 2 laporan, dan Langke Rembong 20 laporan" kata Moa.
Selain itu, angin kencang tersebut mengakibatkan pohon tumbang dan sejumlah rumah warga rusak sedang dan berat.
Kemudian, lanjut Moa, laporan gelombang pasang terjadi di Desa Robek, Kecamatan Reok yang mengakibatkan sejumlah rumah dan jalan rabat beton rusak.
Lalu, laporan tanah bergerak berlokasi di Desa Lalong, Kecamatan Wae Ri'i, berakibat sejumlah rumah warga terancam roboh.
Baca Juga: Bertolak Sejak Siang dari Kasipute, Kapal Bermuatan 31 Penumpang Belum Sampai Tujuan
Selanjutnya, laporan tanah longsor terjadi di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese menyebabkan ruas jalan tertimbun longsor dan tanah longsor. Bahkan, salah satu rumah warga di Kelurahan Watu TPT-nya rusak berat.
Sedangkan untuk laporan banjir terjadi di dua kecamatan dengan rincian 1 laporan banjir dari Desa Hilihintir, Kecamatan Satarmese Barat, mengakibatkan saluran irigasi Wae Mau II rusak berat.
Sementara 1 laporannya lagi dari Desa Paka, Kecamatan Satarmese, menyebabkan saluran irigasi sekunder Wae Mantar II rusak berat dan dari Desa Iteng, Kecamatan Satarmese, menyebabkan kerusakan pada ruas jalan Pong Kukung-Melo.
Terhadap laporan bencana tersebut, pihak BPBD Kabupaten Manggarai telah melakukan monitoring dan penanganan terhadap sejumlah laporan bencana.
"Untuk wilayah di luar Kecamatan Langke Rembong, BPBD berkoordinasi dengan dinas terkait dan pihak kecamatan untuk penanganan sejumlah bencana," tutupnya. (B)
Reporter: Berto Davids
Editor: Fitrah Nugraha