Balita Korban Kebakaran di Kendari Jalani Operasi, BPJS Kesehatan Berikan Penjaminan Penuh Lewat JKN
Ana Pratiwi, telisik indonesia
Kamis, 15 Mei 2025
0 dilihat
Pihak BPJS Kesehatan Kendari saat mengunjungi korban kebakaran di Punggolaka. Foto: Ist.
" Empat balita menjadi korban dalam peristiwa memilukan yang terjadi beberapa hari lalu "

KENDARI, TELISIK.ID – Tragedi kebakaran yang melanda sebuah rumah di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, menyisakan duka mendalam. Empat balita menjadi korban dalam peristiwa memilukan yang terjadi beberapa hari lalu.
Dua anak dilaporkan meninggal di tempat kejadian. Sementara dua lainnya, Shaniyah (4) dan Andi Najwa (3), sempat diselamatkan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Keduanya kemudian menjalani perawatan intensif dan operasi darurat di RS Hermina Kendari setelah sebelumnya mendapatkan penanganan awal di RS Bhayangkara.
“Alhamdulillah, operasi berjalan lancar. Hari ini kondisi Shaniyah dan Najwa setelah dilakukan operasi tadi malam semoga bisa lebih baik,” ucap Siska (23), ibu dari kedua balita tersebut, sambil menahan tangis saat ditemui di ruang ICU, Rabu (14/5/2025).
Namun tak lama setelah operasi, kondisi Najwa memburuk dan nyawanya tak tertolong.
“Najwa sudah tidak bisa tertolong lagi walau dia sudah bertahan hingga saat ini,” ungkap Siska penuh haru.
Di tengah kesedihan yang mendalam, Siska mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan BPJS Kesehatan dan RS Hermina yang bergerak cepat mengaktifkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi anak-anaknya.
Baca Juga: Ramai Dikabarkan Meninggal, Balita Korban Kebakaran di Punggolaka Kendari Masih Dirawat
Sebelumnya, kepesertaan mereka sempat tidak aktif karena tunggakan iuran. “Kemarin kartu anak-anak belum aktif karena ada iuran yang belum kami bayar. Tapi hari ini kami sangat bersyukur, tim dari BPJS Kesehatan dan Direktur RS Hermina datang langsung dan membantu aktivasi kepesertaan anak-anak,” ujar Siska.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kendari atas dukungannya terhadap Program JKN melalui status Universal Health Coverage (UHC), yang memungkinkan aktivasi layanan kesehatan secara cepat tanpa hambatan birokrasi.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kota Kendari, karena dapat memastikan masyarakat bisa dijamin oleh Program JKN, sehingga kami bisa terbantu dan fokus merawat anak-anak kami,” tambahnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono, menyatakan pihaknya langsung bergerak cepat memberikan penjaminan penuh terhadap seluruh layanan medis yang diterima Shaniyah dan Najwa.
“Kami turut berduka dan mendoakan agar keluarga diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Kami pastikan bahwa penjaminan terhadap kedua anak korban telah kami tangani sepenuhnya melalui Program JKN,” tegas Rinaldi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kendari atas komitmennya dalam mendukung layanan kesehatan masyarakat.
“Status UHC yang diterapkan Pemerintah Kota Kendari sangat membantu kami dalam menjamin peserta yang membutuhkan layanan cepat, terutama dalam kondisi darurat,” ujarnya.
Baca Juga: Cerita Pilu Keluarga Korban Kebakaran di Kendari yang Tewaskan 3 Balita
Direktur RS Hermina Kendari memastikan bahwa penanganan medis telah dilakukan sesuai standar. Tim dokter spesialis langsung melakukan operasi pada malam hari saat kedua balita tiba di rumah sakit.
“Kami sudah memberikan tindakan operasi kepada ananda Shaniyah dan Najwa. Tim medis bergerak cepat dan seluruh proses layanan dijamin melalui Program JKN,” jelasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan kesehatan melalui JKN, terutama di tengah situasi darurat, ketika keselamatan nyawa tidak boleh menunggu prosedur administratif. (Adv-B)
Penulis: Ana Pratiwi
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS