Hari Ini, Tiga Pasien COVID-19 di Sultra Meninggal
Siswanto Azis, telisik indonesia
Selasa, 22 Desember 2020
0 dilihat
Ilustrasi seorang pasien COVID-19 sedang ditangani tenaga medis. Foto: okezone.com
" Saat ini status pandemi belum benar-benar berakhir. Oleh karena itu dalam menuju New Normal atau kehidupan baru kita lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Hari ini, Selasa (22/12/2020), tiga pasien positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan meninggal dunia.
Ketiga orang tersebut berasal dari Buton Selatan, laki-laki umur 68 tahun, kemudian dari Kolaka Timur laki-laki umur 68 Tahun dan dari Baubau, Perempuan umur 62 tahun.
Kemudian untuk kasus baru positif COVID-19 juga bertambah sebanyak 59 orang yang berasal dari Kota Kendari 14 orang, Wakatobi 3 orang, Konawe Selatan 3 orang, Baubau 11 orang.
Selanjutnya Kabupaten Kolaka Timur 5 orang, Kolaka 2 orang, Buton 2 orang, Buton Utara 2 orang dan Kabupaten Kolaka Utara 17 orang.
Adapun pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 85 orang yang berasal dari Buton Selatan 2 orang., Kendari 48 orang, Buton Tengah 2 orang, Konawe Selatan 2 orang, Baubau 19 orang dan Konawe Utara 12 orang.
Baca juga: Pekerjaan Pemindahan Pipa Tuntas, PDAM Kembali Layani Warga
Dengan penambahan tersebut, kasus positif COVID-19 di Sultra telah mencapai angka 7.602 kasus dan yang sembuh sebanyak 6.505 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 127 orang.
Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Rabiul Awal mengatakan, penambahan kasus positif COVID-19 itu dikarenakan masih adanya penularan virus Corona di tengah-tengah masyarakat yang begitu masif.
"Saat ini status pandemi belum benar-benar berakhir. Oleh karena itu dalam menuju New Normal atau kehidupan baru kita lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan," terangnya.
"Saya minta masyarakat untuk senantiasa jaga jarak dalam berkomunikasi, tidak keluar rumah jika tidak penting dan gunakan masker saat berada di luar rumah," harapnya.
Sebab menurutnya, saat ini masih menunjukkan adanya penularan di masyarakat. Ia berharap masyarakat bisa mengikuti imbauan pemerintah, seperti rajin mencuci tangan dan tidak bepergian ke keluar rumah jika tidak perlu. (C)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Fitrah Nugraha