Banpres Jokowi Mulai Disalurkan
Affan Safani Adham, telisik indonesia
Jumat, 28 Agustus 2020
0 dilihat
Presiden Jokowi, di dampingi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, serahkan Banpres Produktif Usaha Mikro pada pelaku UMKM. Foto: Ist.
" Namun, bantuan ini harus digunakan untuk tambahan modal usaha, tidak boleh untuk yang lain. "
YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Dalam rangka pemulihan usaha dan pembangkitan ekonomi, Presiden Joko Widodo, yang didampingi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, serahkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro ke pada pelaku UMKM di Gedung Agung Yogyakarta, Jumat (28/8/2020).
Banpres Produktif Usaha Mikro itu diserahkan ke pada 12 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
"Hal ini karena selama masa pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami penurunan drastis," terang Joko Widodo.
Menurutnya, hampir semua sektor terkena dampak negatif, tidak terkecuali sektor ekonomi.
Disampaikan Joko Widodo, COVID-19 telah membuat negara mengeluarkan semua jurus untuk menyelamatkan perekonomian masyarakat melalui Bansos, BLT, listrik, sembako, subsidi bunga, subsidi gaji dan lainnya.
"Dan saat ini kita keluarkan Banpres untuk usaha mikro dan kecil," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Resmikan Bandara Yogyakarta Internasional Airport
Jokowi menjelaskan, bantuan modal yang diberikan kepada para pelaku UMKM ini sebesar Rp 2,4 juta dan diberikan langsung melalui bank yang telah ditunjuk.
"Namun, bantuan ini harus digunakan untuk tambahan modal usaha, tidak boleh untuk yang lain," paparnya.
Penyaluran ini, salah satunya karena saat ini hampir semua pelaku UMKM ambruk. Omsetnya turun hingga lebih dari 40 persen, bahkan ada yang benar-benar harus tutup.
"Kita harus tetap semangat dan kerja keras. Kuncinya di situ. Karena kondisi saat ini tidak gampang dan tidak mudah," tuturnya.
Diterangkan, Banpres ini merupakan tahap awal penyaluran sehingga belum semua menerima.
Namun, Jokowi menargetkan, proses penyaluran Banpres akan selesai pada September 2020 mendatang. Untuk itu, ia mewanti-wanti agar bantuan modal kerja dipergunakan sebaik-baiknya untuk mengangkat usaha yang dimiliki.
Baca juga: Novel Baswedan Positif COVID-19
Presiden Jokowi juga mengungkapkan upaya untuk mengembalikan kondisi negara seperti sebelum pandemi COVID-19.
Juga telah menyambangi Arab dan Cina untuk bisa mendapatkan vaksin COVID-19 yang saat ini sedang diperebutkan oleh 215 negara di dunia.
Jokowi menyakini, pada Januari 2021 mendatang, vaksin tersebut sudah bisa disuntikkan kepada masyarakat Indonesia, sehingga kondisi bisa jauh lebih terkendali.
"Saat ini, kondisi memang tidak mudah. Tapi nanti Insya Allah, kalau sudah pada kondisi vaksin diproduksi dan disuntikkan, kita akan kembali berada pada kondisi normal," katanya.
Untuk saat ini, Jokowi berharap ke pada masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dan menerapkan kebiasaan baru.
"Dengan begitu, kondisi sulit ini bisa dilalui dengan baik," pungkasnya.
Reporter: Affan Safani Adham
Editor: Kardin